Sorong, TP – Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa’ad melantik Jhony Way menjadi Penjabat Sekda Provinsi PBD menggantikan Edison Siagian di Kantor Gubernur PBD, Kamis (3/4/2024).
Dalam arahannya, ia meminta Penjabat Sekda segera menuntaskan program unggulan Pemprov, diantaranya pendidikan dokter, program Beasiswa Indonesia Emas (Bis Gemas), program Jaminan Seribu Hari Kehidupan (Jambu Hidup), program Perlindungan Hari Tua (Paitua), dan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Berdaya Ekomas).
“Program unggulan yang telah digalakkan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya harus segera dikoordinasikan dengan masing-masing pimpinan daerah di lima kabupaten dan satu kota,” pinta Musa’ad.
Ia mengakui, masih banyak pekerjaan yang belum selesai, terutama aspek manajemen kepegawaian pemerintahan. Menurutnya, ini adalah tugas dan tanggung jawab sekda yang harus dilaksanakan.
Tugas pertama yang harus segera dieksekusi, kata Musa’ad, yakni melakukan koordinasi untuk menyelesaikan pengalihan aset dari Provinsi Papua Barat ke PBD, baik secara administrative maupun faktual.
“Kita sudah menerima administratifnya, tetapi kita tidak mau hanya menerima di atas kertas saja, harus dipastikan secara faktual bahwa aset yang diserahkan itu ada, jangan sampai hanya mengotori catatan-catatan dalam neraca kita,” tandas Penjabat Gubernur.
Selain itu, ia mengimbau Penjabat Sekda segera berkoordinasi untuk menyelesaikan manajemen kepegawaian pemerintah yang berkaitan dengan pelantikan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemprov PBD.

“Saya harap bulan April ini sudah bisa diselesaikan. Pak John, saya minta untuk segera menyelesaikan hal urgen ini supaya semua prosesnya bisa segera goals,” ujar Musa’ad.
Ia juga meminta Penjabat Sekda memfasilitasi gaji guru dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang merupakan hak para ASN, harus terpenuhi, sehingga diperlukan penyelesaian sesegera mungkin sesuai standar kinerja yang jelas.
“Selama ini kita sudah berlakukan TPP 50 persen kepada para ASN. Setelah ini, jika manajemennya sudah bagus, mudah-mudahan bisa naik lagi. Jangan 50 persen, tapi menjadi 100 persen. Saya harap ini bisa ditindaklanjuti bersama OPD terkait, sehingga hak ASN bisa diterima dengan maksimal,” jelas Musa’ad.
Dirinya juga meminta, menjelang pilkada yang akan digelar November 2024, Penjabat Sekda ikut mengambil peran dalam memantapkan kesiapan pilkada dan upaya menjalin koordinasi dengan para pihak penyelenggara pilkada agar berjalan sukses.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada TNI, Polri, KPU, Bawaslu, para tokoh serta seluruh rakyat Provinsi Papua Barat Daya atas kerja sama dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024,” tutur Penjabat Gubernur.
Sementara itu, Penjabat Sekda menyampaikan terima kasih terhadap Penjabat Gubernur dan semua pihak atas kepercayaan yang diberikan untuk menjalankan tugas serta tanggung jawab sebagai Penjabat Sekda.
Sekaitan dengan permintaan Penjabat Gubernur terkait pelantikan pejabat eselon II dan III Way mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Pelantikan pejabat eselon II dan III, sebenarnya tak ada hambatan. Hanya saja, memang kami masih menunggu arahan Kemendagri. Diupayakan bisa rampung dalam waktu dekat,” katanya.
Selain melantik Jhony Way, Penjabat Gubernur juga menunjuk dan mengangkat Rahman sebagai Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Barat dan Yakob Kareth sebagai Plt. Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya. [CR24-R1]


















