Sorong, TP – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya (PBD), Ny. H. Andar Aryani Musa’ad melantik Ny. Uki Sriyanto Siagian menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Sorong masa bhakti 2024-2025 di Kantor Gubernur PBD, Jumat (5/4/2024).
Pelantikan ditandai serah terima jabatan (sertijab) oleh mantan Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat Daya, Ny. Uki Sriyanto Siagian terhadap Ny. Ica Indah Damayanti Way.
Menurut Andar Musa’ad banyak peran yang bisa dilakukan wanita Indonesia, Bukan hanya mendampingi suami, tetapi juga mempunyai posisi yang sejajar dengan kaum pria sebagai warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
“Wanita memiliki peran ganda yakni sebagai ibu, sekaligus istri dalam kehidupan rumah tangga,” katanya.
Ia menjelaskan, UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sudah menegaskan bahwa otonomi diarahkan terhadap daerah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
“Pemda akan kuat dan efektif apabila didukung semua komponen masyarakat serta didukung rekan kerja pemerintah, baik swasta, dunia usaha, dan lembaga kemasyarakatan,” kata Andar Musa’ad.

Dikatakannya, salah satu lembaga kemasyarakatan yang diakui manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam upaya peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga adalah gerakan PKK yang dilaksanakan secara nasional sejak 27 November 1972.
Dia menjelaskan, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga merupakan organisasi masyarakat yang bertujuan memberdayakan wanita Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan melalui program pokok PKK.
Untuk itu, dirinya berharap setelah dilantik, Ketua TP PKK Kabupaten Sorong segera melakukan konsolidasi organisasi terkait kepengurusan maupun struktur organisasi dan bidangnya, sehingga setiap pengurus dan anggota bisa memahami tugas dan peran masing-masing.
Dikatakannya, pemerintah tidak mungkin melakukan semua program pembangunan sendirian, sehingga peran PKK sangat dibutuhkan untuk membantu dan mendukung seluruh program kerja pemerintah.
“Sinergi program antara pemerintah dan PKK harus seiring sejalan, karena PKK merupakan mitra pemda dalam melaksanakan program-program pembangunan,” kata dia. [CR24-R1]