Sorong, TP – Ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, tampak antusias mengikuti sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sorong di aula Lapas Kelas II B Sorong, Rabu (17/4/2024).
Kalapas Kelas II Sorong, Manuel Yenusi mengatakan, sosialisasi ini merupakan upaya mewujudkan pemasyarakatan sehat di Lapas Sorong.
Diungkapkannya, sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan pembersihan lingkungan, meliputi blok hunian warga binaan dan fasilitas MCK sampai drainase.
“Kegiatan pembersihan merupakan arahan dari Kementerian dalam rangka pencatatan rekor MURI pembersihan MCK dan drainase serentak dan terbanyak yang juga dilakukan di seluruh Lapas di Indonesia,” ungkap Kalapas Sorong kepada Tabura Pos di Lapas Sorong, kemarin.
Dirinya menambahkan, PHBS bagi warga binaan harus dimulai dari individu warga binaan, sehingga akan terbawa dan tertular di lingkungannya dan orang lain. Sebab, melalui kedisiplinan warga binaan dalam menerapkan PHBS, ia berharap hal tersebut membawa Lapas Sorong masuk dalam kategori rekor MURI.

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Sorong, Benyamin Y. Gifelem, SKM selaku pemateri, menjelaskan, materi PHBS memiliki urgensi untuk dipahami semua warga binaan, termasuk di Lapas Sorong.
Gifelem menambahkan, tujuan dari materi PHBS adalah untuk membentuk pola pikir dan kemauan serta kedisiplinan warga binaan Lapas Sorong untuk memiliki kehidupan yang lebih sehat.
“Kita tahu bahwa kondisi kehidupan dalam jumlah yang banyak dan padat, tentu memiliki dampak terhadap kesehatan yang lebih rentan. Misalnya, potensi penularan penyakit yang jauh lebih tinggi, sehingga perlu ditanamkan prinsip PHBS pada setiap diri warga binaan,” jelas Gifilem.
Dikatakannya, PHBS harus diciptakan dengan kesehatan perorangan, dimulai dari memelihara kebersihan diri, tidak merokok, rutin melakukan aktivitas fisik, istirahat cukup, penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan pengelolaan sampah secara tepat.
Ia mengatakan, sempat ada sesi tanya jawab yang disambut antusiasme warga binaan melalui pertanyaan yang bertujuan mengedukasi, diantaranya terkait permasalahan ketersediaan air bersih dan seputar kehidupan dalam Lapas.
Untuk itu, ia berharap melalui sosialisasi ini, seluruh masyarakat, termasuk warga binaan yang menghuni Lapas Sorong bisa mendapatkan haknya untuk kehidupan yang lebih sehat. [CR24-R1]