Manokwari, TP – Kepala SMK Negeri 2 Manokwari, Regina Wutoy berharap pemerintah daerah (pemda) melalui dinas terkait bisa mengadakan kerja sama atau MoU dengan perusahaan industri besar di Kabupaten Manokwari, seperti PT SDIC Cement Papua.
Menurut dia, hal tersebut supaya mendorong para siswa dan siswi SMK bisa melakukan kunjungan industri ke perusahaan tersebut. Selama ini, kata Regina Wutoy, pihak SMK merasa kesulitan memasukkan siswa untuk melakukan kunjungan industri ke perusahaan tersebut.
“Kami sudah sampaikan ke Pak Bupati, kalau bisa difasilitasi oleh pemda untuk kita bisa mendapatkan peluang kunjungan industri ke pabrik semen,” kata Regina Wutoy kepada para wartawan di sekolahnya, Kamis (18/4/2024).
Diakuinya, di awal pendirian pabrik semen, sudah ada kerja sama dengan sejumlah sekolah di Manokwari, tetapi hanya sebatas wawancara dan penerimaan.
“Sampai hari ini, kami berupaya anak-anak bisa kunjungan industri saja belum terlaksana sampai hari ini. Kami tidak tahu prosedur dan sebagainya, seperti apa oleh perusahaan,” ungkapnya.

Ditegaskannya, klasifikasi SMK di Manokwari sudah memenuhi syarat dan standar melakukan kunjungan industri ke perusahaan besar. Sebab, pengalaman yang ada, perusahaan industri besar di luar Manokwari bersedia menerima kunjungan industri dari siswa SMK dari Manokwari.
“Kami membawa siswa dan siswi ke industri besar lain, baik dalam Manokwari maupun Indonesia bagian barat, mereka sangat menerima dan kami sudah memenuhi syarat,” tandas Regina Wutoy.
Untuk itu, ia berharap pemda melalui dinas teknis, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa memfasilitasi adanya MoU agar SMK di Manokwari bisa melakukan kunjungan industri ke PT SDIC Cement Papua. [SDR-R1]