Manokwari, TP – Ulah seorang pengendara sepeda motor yang mencoba menghindari razia, menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Jl. Trikora, Wosi, Manokwari, tepatnya di depan Mandiri Taspen, Kamis (25/4) sekitar pukul 12.00 WIT.
Sebelum kejadian, anggota Satlantas Polresta manokwari sedang melakukan razia di traffic light Haji Bauw.
Secara tiba-tiba, seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam bernopol PB 3878 N, tidak mengenakan helm dari arah Jalan Drs. Esau Sesa.
Di depan Mandiri Taspen, pengendara ini terkejut dengan keberadaan anggota Satlantas, sehingga melakukan pengereman mendadak di tengah jalan. Di waktu bersamaan, dari arah belakang melaju mobil pick up warna putih dengan nopol PB 8694 MA, Isak, berusaha melakukan pengereman agar tidak menabrak pengendara sepeda motor.
Naas, seorang tukang ojek yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nopol PB 4111 NC, Kuyanto yang membonceng penumpang, tidak bisa mengendalikan sepeda motornya, sehingga menabrak mobil pick up di bagian belakang.
Akibat kejadian itu, tukang ojek bersama penumpang terjatuh. Polisi dan warga yang melihat kejadian itu, langsung berupaya membantu kedua korban.

Dengan kejadian itu, tukang ojek merasa sakit di pinggang kiri dan luka di betis kiri, sedangkan penumpangnya mengalami luka luka siku dan lutut kiri. “Saya kaget, tiba-tiba mobil berhenti di depan. Saya tidak bisa hindari,” kata Kuyanto dengan wajah kesakitan.
Sementara perempuan yang mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam langsung menghilang dan meninggalkan sepeda motornya di sekitar lokasi kejadian.
Polisi dan warga sempat kesal, karena dia sempat berbohong untuk mengelabuhi polisi saat ditanya dan baru mengaku ketika sepeda motornya hendak dibawa ke Polresta Manokwari.
Dirinya mengaku bukan bermaksud mengelabuhi polisi, tetapi karena takut, sehingga harus berbohong. “Maaf saya takut,” kata perempuan tersebut sambil menangis.
Sementara pengemudi mobil pick up, Isak mengatakan, dirinya terpaksa berhenti, karena pengendara di depannya juga tiba-tiba berhenti. Isak mengaku dari SPBU untuk mengisi BBM dan mau pulang ke rumah.
“Tiba-tiba di depan kan ada petugas. Mungkin karena dia tidak pakai helm kaget, langsung berhenti berupaya menghindari petugas. Saya juga kaget, terpaksa saya rem. Tidak tahunya, ternyata ada kendaraan lain belakang. Akhirnya, tabrak,” jelas Isak. [AND-R1]