Ransiki, TP – Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Manokwari Selatan, Eli Dahlia Sembor, geram dengan nilai kedisiplinan ASN dan tenaga honorer di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) yang dinilai terus menurun.
“Kemarin ada Upacara Hari Otonom Daerah, Instruksi Mendagri supaya semua ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah melaksanakan upacara tetapi yang hadir tidak sampai 50 orang, sayang sekali. Kedepan kalau ada undangan untuk melaksanakan upacara harus di hargai, itu perintah yang harus dilaksanakan,” tutur Sembor saat memimpin apel gabungan OPD, di Halaman Kantor Bupati Mansel, Jumat (26/4).
Pada kesempatan itu, Sembor memberikan warning, sekaligus himbauan kepada ASN angkatan tahun 2018, sebagaimana perintah Plt. Sekda Kabupaten Mansel, Adolop Kawey, anda (ASN) mau dipanggil atau diberhentikan, silahkan menjabarkan sendiri.
Menurut dia, sebagai Abdi negara dan juga abdi masyarakat, dalam menjalankan tugas dan pekerjaan tentu harus memahami bahwa ada banyak tantangan yang sedang dihadapi tetapi masuk kantor merupakan sebuah kewajiban.
Ia mengungkapkan, selama beberapa bulan terkait, banyak ruangan yang kosong karena banyak pegawai yang tidak masuk kantor, lalu siapa yang harus bekerja melayani masyarakat.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi yang ada, tugas kita bersama adalah melayani masyarakat, maka sebagai ASN dan juga tenaga honorer jangan pemalas dan tidak boleh pemalas,” tegas Sembor.

Ia mengungkapkan, tidaklah mudah menjadi seorang ASN, tidak hanya menerima hal yang baik-baik saja tetapi hal yang tidak baik pun tetap harus diterima sebagai agen untuk menuju perusahaan. Dalam setiap kesempatan.
Sebaliknya, dalam upaya pembinaan terhadap ASN, para pemimpin OPD secara berjenjang selalu menyampaikan kepada seluruh ASN dan tenaga honorer supaya masuk kantor dan menjalankan tugas, apa yang disampaikan pimpinan OPD bahwasanya untuk kebaikan dan bersama dan membawa perubahan dalam sikap dan kedisiplinan sebagai pegawai.
“Kami hanya mengetuk pintu hati bapak-ibu ASN dalam menjalankan tugas dan pekerjaan, teman-teman kita yang honor masih berjuang untuk mendapatkan seragam keki yang kita pakai tetapi kita sendiri sebagai ASN justru semaunya saja,” pinta Sembor.
Untuk itu, sekali lagi, Sembor meminta ASN supaya tidak pemalas, rajin masuk kantor dan melayani masyarakat, bekerjalah dengan baik di Kabi Mansel.
“Kesempatan yang masih ada, mari kita berbenah diri dan pribadi masing-masing untuk memperbaiki kedisiplinan, tingkatkan semangat, saling menghargai dan saling menghormati antar sesama,” harap dia.
Di akhir arahannya, Sembor berpesan, kepada pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebutuhan Kabupaten Mansel supaya segera merealisasikan beasiswa mahasiswa Mansel yang berkuliah di Manado, sesuai dengan perintah Plt. Sekda, Adolop Kawey. [BOM-R4]