Manokwari, TP – Sejumlah kalangan sedang menyoroti pekerjaan proyek pembangunan jalan Trans Papua ruas Kabupaten Kaimana – Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat yang diduga telah dicairkan 100 persen, tetapi pekerjaannya belum terselesaikan.
Sorotan tersebut datang dari anggota DPD-RI Perwakilan Papua Barat, Filep Wamafma, Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Yan C. Warinussy, SH dan para mahasiswa dengan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejati Papua Barat, belum lama ini.
Menanggapi sorotan dari sejumlah kalangan, Penjabat Sekda Provinsi Papua Barat, Jacob Fonataba mengatakan, dirinya belum bisa memberi keterangan terkait sorotan dari berbagai pihak atas proyek pembangunan jalan Kaimana – Wasior, Teluk Wondama tersebut.
Sebab, kata Penjabat Sekda, dirinya masih baru, sehingga belum mendapatkan data-data tentang paket proyek pembangunan ruas jalan tersebut.
“Kita masih justifikasi. Saya Sekda masih justifikasi dengan pelaksana, karena saya baru, jadi belum mendapatkan data-data,” jawab yang dikonfirmasi Tabura Pos di Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai, Manokwari, Kamis (25/4/2024).
Penjabat Sekda yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Papua Barat ini mengaku belum bisa memberikan komentar. “Saya tidak berani omong sembarang-sembarang,” tegas Fonataba.
Dikatakan Penjabat Sekda, kalau terkait isu pertanian, dirinya berani memberikan penjelasan ke publik, karena dirinya yang melaksanakan kebun pangan, di Susweni, Kabupaten Manokwari.
“Sebenarnya dari awal saya sudah mau memberi tanggapan, tapi kalau mereka datang ke saya biar dikasih penjelasan terkait kebun Susweni,” tandas Penjabat Sekda. [FSM-R1]