Manokwari, TP – Sebanyak 56 calon taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) dinyatakan lulus pemeriksaan kesehatan tahap pertama dan layak mengikuti tes psikologi pada penerimaan Tahun Anggaran 2024.
“Sekarang mulai tahapan tes psikologi tapi untuk Akpol,” kata Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ongky Isgunawan kepada Tabura Pos di Polda Papua Barat, Selasa (7/5).
Diakuinya, sejauh ini semua tahapan penerimaan anggota Polri di lingkungan Polda Papua Barat berjalan lancar dan mengutamakan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. “Intinya, penerimaan sesuai tahapan dan transparan,” katanya.
Menurut dia, prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis pada penerimaan anggota Polri ini merupakan komitmen untuk mendapatkan atau menghasilkan calon yang berkualitas dan mempunyai integritas tinggi.
“Kalau memang memenuhi syarat, pasti bisa lanjut. Kalau kita paksakan, terus nanti kasihan saat pendidikan, karena terus terang, banyak yang memenuhi syarat pun itu, begitu pendidikan tidak sanggup. Bahkan ada yang meninggal karena tidak mampu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Polisi Negara (SPN). Kita juga menghindari komplain dari orangtua, karena kita pasti dimintai pertanggungjawaban dan sebagainya kalau ada kejadian begitu,” tandas Kabid Humas.
Sementara Kabiro SDM Polda Papua Barat, Kombes Pol. Arief Hidayat mengatakan, tahapan penerimaan Polri sudah masuk tes psikologi untuk taruna dan taruni Akpol.
Ia merincikan, tes psikologi dikuti 56 calon yang diadakan di SMA Negeri 1 Manokwari, dimana ada 49 taruna dan 7 taruni. Dikatakannya, tes psikologi dilaksanakan setelah peserta dinyatakan lolos seleksi pemeriksaan kesehatan tahap pertama.
Ditegaskan Kabiro SDM, tes psikologi dilakukan melalui sistem computer assisted test (CAT) yang hasilnya diketahui langsung oleh peserta melalui sistem komputerisasi.
Dirinya menambahkan, selurus rangkaian tes diawasi pengawas internal dari Itwasda dan Bid Propam Polda Papua Barat. Sementara pengumuman hasil tes dilakukan secara langsung setelah semua proses tes psikologi dipastikan selesai.
“Casis yang tidak mememuhi syarat kelulusan akan diberitahu oleh panitia di mana kekurangannya, sehingga bisa menyiapkan diri lebih baik lagi untuk kesempatan tahun depan,” katanya. [AND-R1]