
Manokwari, TP – Ada peristiwa unik dan di luar kelaziman dengan suasana di Pengadilan Negeri (PN) Manokwari, Selasa, 8 Februari 2022 sejak pagi hingga sore hari.
Dari pantauan Tabura Pos dalam beberapa hari terakhir ini atau sejak persidangan praperadilan yang diajukan Ketua Umum Komunitas Anak Wondama Abdi Lingkungan (KAWAL) Papua Barat, Yan A. Yoteni melalui kuasa hukumnya, Rustam, SH, suasana PN Manokwari, terlihat ramai.
Puluhan warga pendukung Ketua Umum KAWAL yang juga anggota DPR Papua Barat, hampir setiap hari mendatangi pengadilan selama sidang praperadilan, tetapi tidak ada keributan atau kericuhan yang ditimbulkan para pendukung Ketua Umum KAWAL tersebut.
Bahkan, sebagian besar warga hanya menunggu di luar Kantor PN Manokwari, tidak semua masuk ke dalam, apalagi ke ruang persidangan. Warga pun terlihat hanya bercengkerama satu sama lain, tidak ada aksi demo atau unjuk rasa.
Hanya ada beberapa warga atau kerabat dari pihak Pemohon, wartawan, dan beberapa anggota Polri berseragam sipil yang mengikuti persidangan secara langsung di ruang sidang utama.
Hal berbeda terjadi, Selasa (8/2) sejak pagi sampai sore. Kedatangan puluhan anggota Polda Papua Barat diiringi lantunan sirene, cukup menarik perhatian pengunjung PN.
Namun, belum diketahui secara pasti, apakah kedatangan puluhan aparat kepolisian itu atas permintaan pengamanan dari Ketua PN Manokwari, Cahyono R. Adrianto, SH, MH atau inisiatif pihak Polda Papua Barat untuk berdinas dan mengikuti persidangan.
Apalagi beredar informasi, Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jayapura, Papua, Asli Ginting, SH, MH sedang berkunjung ke Manokwari. Salah satu agendanya, hendak bertemu Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan terkait penyediaan lahan pembangunan Kantor PT Papua Barat di Manokwari.
Pantauan Tabura Pos, setelah tiba di PN Manokwari, puluhan aparat kepolisian, baik yang berseragam dinas maupun berpakaian sipil, langsung masuk ke dalam pengadilan tanpa terlihat mengisi buku tamu.

Padahal, pengisian buku tamu menjadi salah satu protap terhadap setiap pengunjung di Pengadilan Manokwari, selain mencuci tangan dan memakai masker.
Setelah masuk dalam pengadilan, mereka pun diberi pengarahan oleh pimpinannya di ruang sidang utama. Lantaran belum ada siang hingga siang hari, mereka memilih berada di luar ruang sidang utama.
Sebelum proses persidangan kasus tindak pidana yang dipimpin ketua majelis hakim PN Manokwari, Bagus Sumanjaya, SH, puluhan polisi itu masuk dan mengikuti jalannya proses persidangan, sehingga tidak ada kursi kosong sampai sidang selesai.
Mereka pun enggan beranjak dari ruang sidang utama, terkesan tetap mau berada di ruang sidang utama, meski salah satu pegawai pengadilan telah meminta para pihak yang akan mengikuti sidang praperadilan memasuki ruangan sidang utama.
Kondisi ini sempat dipertanyakan pihak keluarga Pemohon, yang hendak mengikuti persidangan soal ketiadaan kursi kosong di ruang sidang utama, karena sudah diisi puluhan aparat kepolisian.
“Ini mau pengamanan atau mengikuti sidang? Kalau pengamanan, ya di luar saja. toh tidak ada keributan kok,” ujar salah satu warga dengan nada kesal.
Tidak mau situasi memanas, salah satu kuasa khusus Termohon Kapolda dan Direskrimsus, meminta agar pimpinan dari puluhan polisi itu memberi kesempatan sebagian kursi sidang diisi pihak Pemohon.
Akhirnya, sebagian kursi dikosongkan untuk diisi pihak Pemohon, sedangkan puluhan aparat kepolisian itu, ada yang berpindah ke kursi lain, termasuk ada beberapa di antaranya memilih keluar ruang sidang utama.
Dengan demikian, sejumlah kursi yang sudah dikosongkan bisa diisi pihak keluarga Pemohon dan wartawan yang meliput proses persidangan beragenda pembacaan duplik dari kuasa khusus Termohon, Kapolda dan Direskrimsus Polda Papua Barat.
Akhirnya, setelah hakim menutup persidangan, warga pun membubarkan diri secara aman dan tertib. Sedangkan puluhan aparat kepolisian juga meninggalkan PN Manokwari menumpang mobil dan truk dinas milik Polda Papua Barat.
Terkait kehadiran puluhan aparat kepolisian, baik yang berpakaian seragam maupun sipil, belum ada keterangan resmi dari Ketua PN Manokwari, Cahyono R. Adrianto, SH, MH, apakah kehadiran mereka atas permintaan pengamanan dari pengadilan atau tidak.
Menurut para pegawai PN Manokwari, Ketua PN Manokwari sedang sibuk mendampingi Ketua PT Jayapura, Papua yang sedang melakukan kunjungan kerja di Manokwari.
Sementara salah satu hakim yang dikonfirmasi perihal kehadiran puluhan aparat kepolisian dari Polda Papua Barat itu, apakah atas permintaan pihak pengadilan atau tidak, mengaku tidak mengetahuinya.
“Saya juga kurang tahu om, apakah ini permintaan pengamanan atau tidak, nanti tanya langsung saja sama Pak Ketua,” jawabnya singkat. [HEN-R1]