Manokwari, TP – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LLP) Kelas III Manokwari menjalin kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Papua Barat mengadakan kegiatan Pemberdayaan Perempuan Bidang Politik, Hukum, Sosial, dan Ekonomi pada Organisasi Kemasyarakatan Kewenangan Provinsi Tahun 2024 di bengkel latihan kerja LPP Kelas III Manokwari, Jumat (21/6).
Kepala LPP Kelas III Manokwari, Lince Bela mengungkapkan, kegiatan dibuka staf ahli Gubernur Papua Barat, Nicolas U. Tike. Lanjutnya, kegiatan ini dikhususkan terhadap kelompok tani bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) LPP Kelas III Manokwari.
Dirinya mengucapkan terima kasih terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang mendukung kegiatan pembinaan kemandirian terhadap WBP, khususnya pada bidang pertanian untuk menambah pengetahuan serta ketrampilan baru bagi WBP setelah bebas nanti.

“Pembinaan ini menjadi bekal berharga terhadap warga binaan agar bisa dipakai dalam kehidupan setelah mereka kembali ke masyarakat,” ungkapnya dalam press release yang diterima Tabura Pos via WhatsApp, kemarin.
Ketua panitia pelaksana, Tirsa J. Ida Wader, dalam laporannya, mengungkapkan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi terhadap kelompok tani WBP LPP Kelas III Manokwari guna meningkatkan peran perempuan menuju keluarga sehat dan sejahtera.
Sedangkan Staf Ahli Gubernur Papua Barat mengungkapkan, Pemprov Papua Barat siap dan mendukung program pembinaan kemandirian terhadap warga binaan dan melalui kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas sikap dan perilaku perempuan dalam mengembangkan potensinya.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan pupuk dan peralatan berkebun dari Pemprov Papua Barat terhadap LPP Kelas III Manokwari, dilanjutkan peninjauan kebun serta membeli produk kerajinan yang dibuat warga binaan.
Dalam kegiatan ini juga disajikan materi dan praktek menanam bibit sayur terhadap warga binaan pemasyarakatan oleh pihak Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat. [*AND-R1]