Manokwari, TP – BPJS Kesehatan Cabang Manokwari memberikan penghargaan (awards) kepada Badan Usaha di Manokwari atas kepatuhan mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penghargaan dari Kedeputian Wilayah XII tahun 2024 yang diserahkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Dwi Sulistyo di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Jumat (21/6/2024).
Selain Manokwari, penganugerahan award ini diikuti juga seluruh wilayah Papua, secara daring yang terpusat di Jayapura, Sentani.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Dwi Sulistyo mengatakan, JKN yang dikelola BPJS Kesehatan sudah beroperasional selama 10 tahun dengan sistemnya yang terus berinovasi untuk lebih baik.
BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam pelayanan, seperti keluhan yang dapat disampaikan melalui semua kanal, seperti telp 165, WA Pandawa, atau datang ke kantor BPJS, lapor petugas BPJS di RS dan puskesmas.
BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Papua Barat dalam hal pengawasan.
“Penghargaan ini bentuk apresiasi kepada badan usaha atas komitmen yang kuat dalam pendaftaran, pembayaran iuran dan pemberian layanan kesehatan serta kontribusi yang berperan penting dalam keberhasilan dan kebertanjutan program JKN,” jelas Dwi.

Ia mengungkapkan, jumlah pemanfaatan JKN terus meningkat, jumlah peserta dari jumlah penduduk mencapai 95 persen dan provinsi Papua Barat sudah berstatus UHC.
Dirinya berharap, melalui pemberian award tersebut menjadi penyemangat dan menerapkan sistem terbuka untuk saran dan masukan.
Bupati Manokwari, Hermus Indou yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusus (Otsus), Yonadap Sraun berharap program JKN dapat dirasakan manfaatnya.
“Manfaat BPJS Kesehatan ini sangat luar biasa, karena pengobatan dari penyakit yang dibiayai oleh BPJS Kesehatan yang bisa saja satu kali berobat membutuhkan uang banyak,” jelasnya.
Dirinya menyarankan, agar kedepannya peserta BPJS Kesehatan yang dalam keadaan darurat bisa langsung mendapatkan pertolongan medis dan administrasi bisa disesuaikan dari belakang.
“Kalau ada orang berobat sudah mau mati jangan tanya administrasinya dulu, KTP mana. Jangan dulu, karena nyawa tidak dijual di toko. Tolong dulu, nanti administrasi dari belakang,” pintanya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan Cabang Manokwari yang telah memberikan penghargaan kepada badan usaha yang telah patuh mengikuti program JKN.
Kategori award yang diberikan yaitu badan usaha terbaik, dengan kategori Kategori badan usaha skala mikro, Kategori badan usaha skala kecil, kategori badan usaha skala sedang, dan kategori badan usaha skala besar.[SDR-R3]