Ransiki, TP – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan DLH Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) menyerahkan bantuan bibit tanaman berbuah ke sejumlah sekolah calon Adiwiyata atau ramah lingkungan di Kabupaten Mansel, Jumat (21/6).
Kepala DLH Kabupaten Mansel, Christofol Mandacan mengatakan, untuk Kabupaten Mansel terdapat 5 Sekolah yang akan diajukan ke tingkat provinsi sebagai Sekolah Adiwiyata, yakni SMP dan SMA Syalom Momiwaren, SMA Negeri Ransiki, SD Negeri 37 Ransiki dan SD Negeri 54 Muari.
“Nah, 5 Sekolah ini yang kita berikan bantuan bibit tanaman berbuahan untuk di budidaya di lingkungan masing-masing sekolah, guna memenuhi kriteria program model Sekolah Adiwiyata,” kata Mandacan kepada Tabura Pos di Ransiki, Jumat (21/6).
Ia mengungkapkan, terdapat sebanyak 1.400 bibit tanaman berbuah yang diserahkan DLH Provinsi Papua Barat untuk disebar dan dibudidayakan di Kabupaten Mansel, baik di sekolah calon Adiwiyata tetapi juga area perkantoran dan kawasan pemerintahan, seperti Mangga, Durian, Jambu Biji dan lain-lain.

Menurut dia, program ini sangat jelas untuk meningkatkan Sekolah Adiwiyata atau Sekolah Ramah Lingkungan di Kabupaten Mansel, sekaligus mengajak generasi muda saat ini untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan melakukan penghijauan.
Dirinya berharap, meski tidak semua Sekolah, setidaknya ada upaya dari Pemerintah Daerah untuk menjadikan Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Mansel, sebab Sekolah Adiwiyata mempunyai peran penting dalam mendidik generasi muda untuk mencintai lingkungan dan merawatnya. [BOM-R4]