Bintuni, TP- Belum ada sejarah orang Moskona Pimpin Kabupaten Teluk Bintuni, kini saatnya orang Moskona bikin sejarah baru di negeri Sisar Matiti.
Sudah saatnya anak Arfak memimpin Teluk Bintuni 5 tahun kedepan.
“Kalau bukan Kitorang Siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi”, mari kita semua satukan kekuatan untuk membangun negeri yang kaya akan “Susu dan Madu” ini untuk kesejahteraan masyarakat Teluk Bintuni yang mendiami 28 distrik,” ujar Calon Bupati Teluk Bintuni Periode 2024-2029 Daniel Asmorom ketika bertatap muka dengan masyarakat Moskona dan Sougb benerapa waktu lalu.

Lanjut Calon Bupati itu menegaskan bahwa Daniel-Alimudin yang akrab disapa Damai tidak kemana mana tapi Damai ada dimana- mana.
Jejak rekam Daniel Asmorom adalah Pemimpin yang berpengalaman sudah terbukti sewaktu pimpin DPRD Kabupaten Teluk Bintuni periode 2009-2014 sebagai Wakil Ketua I DPRD Teluk Bintuni dan sebagai Ketua DPRD Teluk Bintuni periode 2024-2029.
Dimana saat pimpin DPRD Teluk Bintuni berhasil mensahkan Perda penomenal tentang Pemekaran Kampung dan dari hasil Perda itulah Daniel Asmorom berhasil memekarkan 145 kampung.
Sehingga hasilnya masyarakat kampung saat ini bisa menikmati dana pemekaran kampung dari APBD kabupaten Teluk Bintuni.
Daniel Asmorom mengatakan bahwa harga dirinya lebih mahal daripada harta dan benda.
“Mari tong satu hati, buang jauh-jauh rasa iri, rasa benci dan lain-lain.
Saatnya Kita bersatu untuk membangun kabupaten Teluk Bintuni yang kita cintai bersama ini.
“Dimana satu hal lagi yang harus kita ingat bahwa belum ada sejarah Orang Moskona jadi pemimpin atau bupati di Teluk Bintuni.
Jadi mari satukan hati kita dan jangan pernah hati kita ragu sedikit pun.
Jadi sudah saatnya kita satukan hati ciptakan sejarah itu untuk Damai di Pilkada 2024,” pesan Daniel Asmorom kepada masyarakat Moskona dan Sougb yang mendiami 13 distrik yang ada di kabupaten Teluk Bintuni.
#Mudoi ergens Mis ergens
#Anak Biscoop pasti bisa. [ABI]