Manokwari, TP – Polda Papua Barat menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja (OMP) Mansinam I 2024 di halaman Polda Papua Barat, Jumat (19/7), dipimpin langsung Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny E. Isir.
Apel ini dalam rangka pemeliharaan keamanan menjelang Pilkada 2024. Dikatakan Kapolda, Pilkada 2024 serentak menjadi tantangan tersendiri bagi Polda Papua Barat, karena ada dua wilayah untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, yakni Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Sesuai corak sosial masyarakat dan pengalaman empiris, maka OMP Mansinam 2024 terbagi dalam 3 tahap. OMP Mansinam I dilaksanakan dalam rangka menyiapkan masyarakat dengan melibatkan para tokoh dalam membangun kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan Pilkada atau membangun literasi demokrasi terhadap masyarakat.
Kemudian, OMP Mansinam II adalah tahap inti, mulai dari pendaftaran, masa kampanye, hari tenang, pemungutan suara, perhitungan suara, rekapitulasi berjenjang, termasuk nanti ketika pelantikan terhadap yang terpilih.
Sedangkan OMP Mansinam III, yakni tahap pengondisian atau pemulihan situasi, merangkul lagi masyarakat agar tidak terpecah-belah dan masyarakat bisa menerima siapa yang terpilih.

Sejalan dengan arahan Presiden dan Kapolri, kata Kapolda, Polri harus menjadi perekat kebersamaan, menjaga persatuan, dan kesatuan bangsa.
Isir mengingatkan bahwa Pilkada 2024 serentak mempunyai kerawanan yang tinggi, sehingga seluruh anggota yang terlibat operasi memastikan tugas sesuai tanggung jawabnya.
Menurut Kapolda, ini disebabkan antara calon yang maju dengan basis masyarakat pendukung ditengarai dengan tim sukses yang sama-sama dekat, sama-sama saling kenal atau jaraknya tidak jauh.
Namun, katanya, dengan bekal pengalaman seluruh anggota yang dilewati sebelumnya, diharapkan segala bentuk potensi gangguan bisa diminimalisir.
Untuk personil yang tidak terlibat operasi, ia menekankan agar ikut mendukung dengan melihat, peka, dan mencermati dinamika yang terjadi, mengingat tantangan geografis besar dan corak masyarakat belum semua dewasa dalam berdemokrasi.
Ditambahkannya, Polda Papua Barat mendapat dukungan anggaran yang besar untuk pengamanan Pilkada 2024 serentak. Untuk itu, ia meminta seluruh anggota yang terlibat pengamanan harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Ingat, kita didukung dengan anggaran cukup besar, Rp. 55 miliar untuk Papua Barat Daya dan Rp. 75 miliar dari Papua Barat,” rinci Kapolda.
Dirinya meminta agar penggunaan anggaran dilakukan secara transparan, yang mana setiap personil yang terlibat operasi, diberikan haknya secara utuh.
“Harapan saya sebelum operasi sudah bisa diberikan haknya. Kemudian, personil yang terlibat harus melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” tandas Isir.
Secara terpisah, Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol. Eric K. Sully menerangkan, pelaksanaan OMP Mansinam I, diterjunkan 427 personil, terdiri dari 200 personil di Papua Barat Daya dan 227 personil di Papua Barat.
“Untuk perkuatan yang dilibatkan di kedua wilayah itu totalnya 427 personil, itu sudah termasuk yang ada dalam struktur,” jelas Karo Ops kepada Tabura Pos di Polda Papua Barat, kemarin.
Terkait anggaran, kata Sully, sesuai kebijakan Kapolda, maka uang saku, uang makan, dan tingkat kesehatan, langsung diberikan. “Jadi, tadi sudah diberikan semua,” tandas Karo Ops.
Oleh sebab itu, Sully meminta semua pejabat dalam struktur segera memimpin anggota dan siap melaksanakan tugas serta memastikan pesta demokrasi di wilayah hukum Polda Papua Barat dalam keadaan aman.
“Aman baik dari segi masyarakat, kamtibmas, dan segala hal, aspek keamanan wajib aman, terkendali, dan kondusif. Itu hal yang diharapkan Kapolda,” ujar Karo Ops. [AND-R1]