Manokwari, TP – Penyidik kepolisian menduga motif asmara menjadi penyebab penembakan seorang suami terhadap istrinya berinisial MS di kebun daerah Kampung Dobut, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Senin (22/7).
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Raja Putra Napitupulu menjelaskan, terkait kasus penembakan itu, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, kata dia, ada beberapa barang bukti yang diamankan, termasuk meminta keterangan saksi, tetapi belum menemukan proyektil pelurunya.
Dikatakan Kasat Reskrim, korban dalam kondisi sadar dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat. Untuk terduga pelaku yang berstatus suami dari korban, sudah diketahui dan dalam upaya pengejaran.
“Kalau insiden penembakan itu motifnya asmara. Kita sudah olah TKP, tapi proyektilnya kita tidak temukan,” jelas Napitupulu yang dikonfirmasi Tabura Pos via ponselnya, Selasa (23/7).
Seperti diketahui, seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan suaminya sendiri. Akibat penembakan itu, korban mengalami luka tembak di bagian dada kanan, sehingga harus menjalani perawatan medis.
Sebelumnya, Direskrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol. Novia Jaya menjelaskan, insiden penembakan itu terjadi di kebun daerah Kampung Dobut, Senin sekitar pukul 01.00 WIT.
Diungkapkan Novia Jaya, pelaku penembakan diduga suami dari korban, sedangkan barang bukti yang sudah diamankanya hanya baju korban yang terdapat bercak darah.
Direskrimum mengakui, motif penembakan terhadap korban, diduga karena adanya masalah rumah tangga, bukan aksi teror. [AND-R1]