Manokwari, TP – Pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Mansinam 2024 berdasarkan penindakan oleh Satlantas Polresta Manokwari mengalami peningkatan dibandingkan pada 2023.
Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah menjelaskan Operasi ini akan berakhir pada Minggu, 28 Juli 2024. Selama kurang lebih 2 minggu, pihaknya menemukan masih banyak pelanggaran lalu lintas.
Ia menerangkan, secara umum, hasil penindakan Operasi Patuh Mansinam 2024 memang mengalami peningkatan dibandingkan 2023. Hasil Operasi Patuh Mansinam 2024, pihaknya mencatat ada 347 teguran, meningkat dari 2023 sebanyak 251 teguran.
Untuk penilangan, tambah dia, pada 2024 tercatat 71 penilangan, meningkat dibandingkan 2023 sebanyak 60 penilangan. Pelanggaran, kata Kasat Lantas, didominasi kendaraan roda dua dengan jenis pelanggaran paling tinggi terkait pemakaian helm dan TNKB.
“Petugas juga mencatat dua kasus kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Mansinam 2024 dengan korban meninggal dunia sebanyak 1 orang, 1 orang luka berat, 1 orang luka ringan, dengan kerugian materil sebesar Rp. 3 juta,” rinci Kasat Lantas kepada Tabura Pos di Polresta Manokwari, Jumat (26/7).
Nurfah mengungkapkan, selain penindakan dan kecelakaan lalu lintas, pihaknya juga melakukan beberapa sosialisasi tertib berlalu lintas selama Operasi Patuh Mansinam 2024 dengan membagikan brosur dan stiker.
“Hasil Operasi Patuh Mansinam 2024 menjadi bahan evaluasi kita dan atensi ke depan. Kita tidak bosan mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas agar kecelakaan bisa ditekan,” tandas Nurfah. [AND-R1]