Manokwari, TP – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat diingatkan agar tidak terlibat dalam politik praktis pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal ini ditegaskan, Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Jacob Fonataba bahwa seluruh ASN di Papua Barat diminta untuk tetap memposisikan diri pada netralitas pada Pilkada.
“Tidak berpihak pada Pilkada, pihak atau kandidat mana pun serta tidak memakai atribut dinas untuk kepentingan pilkada,” tegas Fonataba kepada wartawan di salah hotel di Manokwari, Rabu (31/7/2024).
Untuk tetap menjaga netralitas ASN menjelang pilkada, Fonataba mengatakan telah dilaksanakan sosialisasi netralitas ASN yang berlangsung di kantor Inspektorat Papua Barat. Terkait pengunduran diri dari kandidat yang berasal dari birokrat, Fonataba mengatakan, hingga sekarang belum ada kandidat yang mengajukan permohonan pengunduran diri, khususnya dari kalangan birokrasi.
“Hingga sekarang belum ada pengunduran diri bagi ASN yang ikut dalam kontestan pilkada mendatang. Imbauannya, saya belum terima,” tandas Fonataba. [FSM-R3]