
Manokwari, TP – Terindikasi sekolah menjadi kluster baru dalam penyebaran Covid-19 di Manokwari, setelah diberlakukan Pembalajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
Kepala Bidang Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari, Marthen L. Rantetampang menyebutkan, sudah ditemukan beberapa kasus penularan di tingkat sekolah di Manokwari.
Sejauh ini, kata Rantetampang, pihaknya sudah mengunjungi satu sekolah tertentu yang berada di pinggiran Kota Manokwari berpola asrama, yang mana terdapat penularan Covid-19.
“Sudah ada beberapa kasus yang penularannya berada di tingkat sekolah. Kami baru mengunjungi satu sekolah tertentu berpola asrama dan penularannya di sekolah tersebut penularan lokal,” ujar Rantetampang kepada para wartawan di kantornya, Senin (21/2).
Rantetampang menyebutkan, dari sekolah tersebut ditemukan ada sebanyak 23 kasus penularan Covid-19.
“Ada 23 kasus di sekolah tersebut, tapi itu belum semua anak diperiksa dan mungkin atas dasar itu Dinas Pendidikan Manokwari keluarkan surat belajar kembali secara daring atau online,” sebutnya.
Lebih lanjut, Rantetampang menjelaskan, penanganannya langsung dilakukan pola asrama dan ditangani oleh tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat.
“Kalau sekolah lain mungkin ada tetapi bukan dari dalam sekolah, tetapi secara inisiatif memeriksa. Tapi yang tadi kita sebutkan tadi memang penularan dari sekolah tersebut,” pungkasnya. [SDR-R1]