Manokwari, TP – Pelindo Regional IV Manokwari berencana melakukan revitalisasi terminal penumpang di Pelabuhan Manokwari pada 2024 ini.
Hal ini disampaikan General Manager (GM) Pelindo Regional IV Manokwari, Nasib Sihombing di sela-sela peresmian autogate pass di Pelabuhan Manokwari, Jumat (9/8).
Ia menjelaskan, terminal penimpang di Pelabuhan Manokwari akan dibenahi dan dipercantik sesuai kearifan lokal. Saat ini, kata dia, sudah dalam proses pelelangan dan mudah-mudahan proses tender bisa lebih cepat.
Sementara Kepala KSOP Kelas IV Manokwari, Nurdin Marpaung mengatakan, ada beberapa isu strategis yang sudah diangkat, diantaranya kapasitas terminal penumpang. Kapasitas terminal penumpang di Pelabuhan Manokwari secara riil hanya mampu menampung 200 orang.
Sementara itu, penumpang kapal mengalami peningkatan, apalagi saat tiket pesawat mengalami kenaikan harga. Untuk saat ini, ungkap dia, rata-rata penumpang kapal tujuan Sorong itu 800-1.000 orang.
Lanjut Marpaung, jika mengacu pada jumlah tersebut, bisa disimpulkan bahwa penumpang saat ini situasinya lebih ramai dibandingkan saat hari raya keagamaan, seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.
“Justru saat ini ramai sekali penumpang. Ini sudah tidak sehat, kami berharap Pelindo bisa menindaklanjuti terkait perluasan terminal penumpang,” kata Marpaung.
Selain terminal penumpang, ungkap dia, salah satu program yang masuk isu strategis terkait garbarata. Diakuinya, saat ini Pelabuhan Sorong menjadi satu-satunya pelabuhan di Papua yang memakai garbarata.
Menurut Marpaung, ini harus menjadi perhatian untuk Pelabuhan Manokwari, karena kondisi alamnya sangat memungkinkan dan ini tentunya akan menjadi tantangan bagi Pelindo ke depan.
“Dulu Sekretaris Kementerian Perhubungan pernah berkunjung di sini waktu acara angkutan Lebaran. Dia tanya, masalah kami di sini apa? Saya jawab, masalah kami hanya pelayanan. Kalau hujan, saya kehujanan, kalau panas, saya kepanasan,” jelas Marpaung.
Ia meyakini bahwa KSOP dan Pelindo mempunyai visi dan misi yang sama ke depan agar tujuan organisasi masing-masing bisa tercapai.
“Selain itu, pembangunan daripada Pemerintah Pusat melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) kementerian di Manokwari ini bisa memberi yang terbaik bagi masyarakat,” tandas Kepala KSOP. [AND-R1]