Sorong, TP – Sejumlah maskapai menunda penerbangan dari dan keluar Sorong akibat penutupan sementara Bandara DEO, Kota Sorong, Minggu (11/8/2024) pagi.
Menurut Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya penutupan sementara aktivitas penerbangan dan pendaratan pesawat disebabkan adanya kerusakan pada runway.
“Sebelum kerusakan, pesawat yang terakhir take off adalah Pelita Air. Terbang dari Sorong menuju Jakarta sekitar pukul 08.20 WIT. Setelah itu, tidak ada lagi aktivitas penerbangan dan pendaratan,” kata Cece Tarya kepada para wartawan, kemarin.
Ia menjelaskan, kerusakan pada runway berupa pengelupasan lapisan aspal. Lapisan aspal itu merupakan hasil pekerjaan baru, tetapi diduga karena proses pelapisan dilakukan saat runway masih basah, sehingga hasilnya kurang maksimal.
“Akibat hujan yang tidak kunjung berhenti, berpengaruh terhadap ketahanannya,” kata dia.
Ia menjelaskan, setelah kerusakan itu, pihaknya langsung berupaya melakukan proses perbaikan, sehingga aktivitas terbang dan mendarat pesawat bisa segera dilakukan untuk menunjang mobilitas masyarakat.
“Perbaikan runway langsung kami kerjakan melalui manajemen konstruksi. Sekitar pukul 17.00 WIT sudah rampung dan langsung disesuaikan dengan jadwal masuk dan keluar armada yang sempat tertunda. Selanjutnya, esok dan seterusnya aktivitas sudah mulai normal kembali,” kata dia. [CR24-R1]