Ransiki, TP – Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayjend TNI Haryanto, S.I.P, M.Tr (Han), secara resmi menutup program pendidikan pertama tamtama (Prodi Diktama) TNI-AD Gelombang I tahun 2024, di Rindam XVIII/Kasuari, Momiwaren, Kabupaten Mansel, Kamis (15/8).
Dalam sambutannya, Haryanto mengucapkan selamat dan sukses kepada 100 prajurit tamtama atas keberhasilannya dalam menempuh pendidikan di Rindam XVIII/Kasuari dan dilantik menjadi prajurit TNI-AD dengan pangkat prajurit dua.
Menurut Pangdam, pelantikan sebagai prajurit TNI-AD merupakan salah satu hal penting dan bersejarah bagi prajurit tamtama, karena pada momen yang baik ini bersama dengan perubahan status dari warga sipil menjadi militer, sehingga menjadi bagian dari prajurit TNI-AD yang siap mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara.
Ia mengungkapkan, Prodi Diktama TNI-AD Gelombang I tahun 2024 yang telah selesai bertujuan untuk membentuk prajurit yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit sapta marga, sumpah prajurit serta memiliki pengetahuan, keterampilan dasar keprajuritan, dasar gelombang tamtama dan kondisi jasmani yang Samapta.
Kemudian, setelah menyelesaikan pendidikan tamtama ini, prajurit akan mengikuti pendidikan kejuruan sesuai kecabangan masing-masing di Pusat Pendidikan TNI-AD.
“Syukuri apapun kecabangan yang sudah diperoleh karena semua kecabangan memiliki kebanggaan Korps masing-masing,” pesan Haryanto.
Dirinya berharap, dengan bekal ilmu pengetahuan dan ketrampilan militer yang telah didapatkan selama pendidikan ini, dapat membekali prajurit tamtama dalam menempuh pendidikan kejuruan selanjutnya, baik bagi prajurit yang akan melakukan pendidikan di kecabangan Infanteri di Rindam XVIII/Kasuari, begitu juga kecabangan lain di Pusat Pendidikan TNI-AD.
“Jadilah prajurit yang tampil prima dimanapun kalian bertugas, bukan menjadi prajurit yang cengeng, yang meminta belas kasihan kepada semua orang. Ingat, mental dan fisik ditempah pada dunia pendidikan dan medan tugas,” pintanya.
Secara khusus, Pangdam berpesan, kepada orang tua prajurit tamtama TNI-AD yang baru dilantik, keberhasilan ini tentu menjadi kebanggaan orang tua, karena atas bimbingan orang tua mereka dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan menjadi bagian dari TNI-AD.
Oleh karenanya, sangat diharapkan kepada para orang tua untuk merelakan putra-putrinya untuk mengabdikan diri mereka sebagai seorang prajurit TNI-AD dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara di seluruh Wilayah NKRI sesuai dengan kebijakan TNI-AD. [BOM-R4]


















