Manokwari, TP – Masyarakat Maybrat lahir besar di Manokwari (Labema) menggelar musyawarah besar (Mubes) ke-I tahun 2024 di Aula BPMP Papua Barat, Kamis (15/8/2024).
Mubes dilaksanakan untuk membentuk pengurus Maybrat Labema di Manokwari, Papua Barat. Turut hadir Bupati Manokwari, Hermus Indou membuka Mubes ke-I terebut.
“Keberadaan masyarakat Maybrat Labema di Manokwari terutama di Provinsi Papua Barat sudah ada sejak lama, faktor pertama adalah karena memiliki budaya dan iteraksi kultur yang sama dengan Arfak,” ujar Hermus.
Hermus berharap kerukunan Maybrat Lebama bersama dengan pilar suku lainnya di Manokwari dapat menjadi pilar sosial dan pembangunan di Manokwari untuk menopang rumah besar kaki seribu di Manokwari.
“Mubes kesatu ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun dan menjaga eksistensi masyarakat Maybrat lahir besar di Manokwari,” ucap Hermus.
Oleh karenanya, Ia berharap melalui Mubes ke-I masyarakat Maybrat Labema dapat memberikan dan menghasilkan kepengurusan yang terbaik internal maupun eksternal untuk pembangunan di Kabupaten Manokwari.
“Saya berharap Mubes ini berjalan lancar dan sukses serta hasilnya menjadi rekomendasi untuk dilaksanakan untuk kemajuan masyarakat Maybrat dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Manokwari,” pungkas Hermus.
Kepala Suku Maybrat, Marthen Nauw mengungkapkan, selain sebagai momen membentuk pengurus, Mubes I juga untuk memperkenalkan masyarakat Maybrat Labema kepada suku-suku yang lain di Kabupaten Manokwari.
“Mubes ini, anak-anak memperkenalkan diri kepada semua orang Papua dan non-Papua bahwa mereka anak Maybrat tetapi lahir dan pusarnya di tanam di Manokwari,” ujarnya.
Dirinya berharap, Mubes ke-I dapat berjalan lancar sampai dengan pembentukan pengurus Maybrat Labema.
Ketua panitia, Natalius Kambuaya mengatakan, Mubes untuk memilih dan membentuk struktur organisasi guna mengatur dan mengarahkan masyarakat Maybrat lahir besar di Manokwari berperan aktif sebagai mitra pemerintah. [SDR-R3]