
Manokwari, TP – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah mencapai usia 79 Tahun kemerdekaan, tapi rakyat masih hidup dalam garis kemiskinan.
Hal ini ditegaskan Veteran Operasi Trikor, Tahun 1961, Indah Suat. Ia mengungkapkan, terus terang para pejuang sampai sekarang belum puas dengan kemerdekaan.
“79 Tahun kemerdekaan tetapi bangsa kita ini, banyak rakyat kita hidup dalam garis kemiskinan,” kata Indah Suat kepada wartawan usai mengikuti upacara bendera HUT RI ke – 79 Tahun 2024 di Kantor Gubernur Papua Barat, Sabtu (17/8/2024).
Suat menilai, makin kesini kelihatannya Indonesia tidak maju, namun sepertinya semakin mundur. Sebab, orang-orang yang menduduki jabatan-jabatan yang tinggi telah menunjukan arogansi mereka.
“Kita dulu merebut irian barat, kita merebut penjajaran dari Belanda dengan tujuan memakmurkan rakyat kita. Yang namanya merdeka itu seperti apa, itulah yang kita inginkan. Saya Indah Suat tidak puas, 79 tahun bukanlah hal yang gampang, kasihan rakyat kita,” ujar Suat.
Dirinya menegaskan, para pemangku kebijakan jangan hanya berbicara di belakang meja. Tapi, turun ke bawah dan melihat kehidupan rakyat itu seperti apa, sehingga sesuai dengan fakta.
“Jangan bilang rakyat makmur, pada hal rakyat tidak makmur. Pusat saja, sudah begitu, apa lagi kita di daerah, itulah yang kita pikirkan,” kata Ketua Veteran Papua Barat.
Dirinya berharap, para generasi muda sebagai penerus bangsa dapat mengisi perjuangan kemerdekaan dengan membangun bangsa dan negara demi kesejahteraan rakyat.
“Kita para ingin menyerakan tongkat ekstafet perjuangan kita kepada generasi penerus. Tapi, bagaimana, mereka mau berjuang kalau ada keterbatasan, jangan apa-apa selalu membatas generasi penerus,” kata Suat.
Menurutnya, perlu memberikan ruang yang merdeka bagi anak-anak muda, sehingga mereka juga dapat maju. Jangan merasa pimpinan jadi hebat dan lainnya.
“Kalau mau maju, anak-anak muda inilah yang diberikan kesempatan, supaya besok-besok kau kita sudah tiada, merekalah yang akan menggantikan kita,” tandas Suat. [FSM]