Manokwari, TP – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan.
Kepala Unit Pengembangan UMKM Ekonomi Syariah dan Keuangan Inklusif KPw BI Papua Barat, Rayna Ditriano mengatakan, sejumlah daerah yang memiliki BUMD Pangan, cukup mapan dalam pengendalian inflasi.
Menurutnya, BUMD Pangan kedepannya bisa menjadi andalan pemerintah daerah, selain dalam upaya pengendalian inflasi, tetapi juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi pemerintah daerah.
“BUMD Pangan selain bisa menolong masyarakat sebagai produsen dan konsumen, bisa juga menjadi andalan pemerintah daerah. Harapan kami ada BUMD Pangan di Manokwari,” ujar Ditriano saat launching Kios Pangan Rakyat (Kipra), di Pasar Wosi, Senin (19/8/2024).
Menanggapi itu, Kepala Bagian Perekonomian Daerah (Perekda) Setda Manokwari, Rishard H. Aflons mengaku setuju dengan usulan tersebut.
“Itu nanti ada OPD khusus yang menyikapi itu dan ada tahapan-tahapan sebenarnya,” ujarnya kepada wartawan, di tempat yang sama.
Dia menjelaskan, dalam pengendalian harga pangan bisa didirikan Badan Usaha Milik Petani (BUMT) dan bisa juga Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Kalau BUMT yang Kelola petani, kalau BLUD pemerintah yang kelola sedangkan BUMD berdiri sendiri. Sehingga, OPD khusus bisa menyikapi itu,” jelasnya. [SDR]


















