Manokwari, TP – bp Indonesia dan Program Beasiswa Chevening hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) di kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Beasiswa Chevening merupakan program beasiswa global dari Pemerintah Inggris, yang didanai oleh Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan pembangunan (FCDO) dan Organisasi Mitra.
Program Beasiswa Chevening dimulai sejak 1983 dan telah berkembang menjadi sekma beasiswa internasional yang bergensi. Alumni Chevening sendiri lebih dari 160 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Selama lima tahun terakhir, Chevening telah memberikan hamper 8,000 beasiswa. Ada lebih dari 55.000 Alumni Chevening di seluruh dunia yang terdiri dari jaringan global yang berpengaruh dan sangat dihormati.
Penandatangan nota kesepahaman ini disaksikan oleh sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana dan Sekretaris SKK Migas, Luky Usgiantoro.
Nota kesempatan ini akan mensponsori para sarjana, pelajar asal Papua untuk memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan magister (S2) di universitas mana pun di Inggris.
Beasiswa Chevening akan diberikan kepada individu yang dapat menunjukkan komitmen dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin masa depan bagi Indonesia, khususnya di wilayah Papua.
Program beasiswa ini sebagai bentuk komitmen bersama antara kedutaan Besar Inggris Jakarta dan bp Indonesia dalam rangka mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua dengan sasaran siswa keturunan Papua Indonesia.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey menyampaikan bahwa, pihaknya sengat senang dapat meluncurkan program beasiswa ini bersama bp Indonesia.
Sebab, menurut Dominic Jermey, kemitraan strategis ini sangatlah sejalan dengan misi Inggris untuk mendukung pengembangan SDM dan membangun kapasitas para pemimpin masa depan Indonesia, khususnya di kawasan Papua.
“Terima kasih atas dukungan dari bp Indonesia, Ini akan memungkinkan banyak generasi muda dengan potensi kepemimpinan untuk mengakses kesempatan yang dapat mengubah hidup sebagai penerima manfaat,” kata Dominic Jermey dalam pers release yang diterima Tabura Pos via WhatsApp, semalam.
Dikatakan Jermey, seiring perayaan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatic Inggris-Indonesia tahun ini, pihaknya menyambut baik kolabroasi yang sangat baik ini.
Dengan harapan, dapat bermitra bersama pihak lain, termasuk Perusahaan dan lembaga pemerintah guna mewujudkan potensi besar kaum muda Indonesia melalui program beasiswa Chevening.
“Sekali lagi, program beasiswa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif seumur hidup bagi masa depan Indonesia setelah menyelesaikan studi,” tandas Dubes Inggris untuk Indonesia.
Dalam pers release yang sama, Presiden Regional bp Asia Pasifik, gas dan energi rendah karbon, Kathy Wu mengatakan, bp Indonesia memiliki rekam jejak yang terbukti dalam meningkatkan pendidikan bagi masyarakat yang berdomisi di sekitar wilayah operasi bp Tangguh, menggandakan rata-rata tahun sekolah dari empat menjadi delapan tahun.
Selain itu, kata Kathy Wu, pihaknya telah memberikan beasiswa lebih dari 1.300 siswa SMA dan Univeritas Papua.
“Kami percaya ini adalah kesempatan yang tepat untuk mengirimkan talenta Papua Indonesia untuk belajar di luar negeri,” ujarnya.
Dirinya mengakui, sangat menyenangkan dapat bermitra dengan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dan program Beasiswa Chevening yang bergengsi untuk mencapai kemajuan penting.
Dikisahkannya, bp telah berada di Indonesia selama lebih dari 55 tahun. Selama periode ini, pihaknya selalu menempatkan masyarakat sebagai inti dari apa yang bp lakukan.
“Menjadi produksen gas terbesar di Indonesia dan beroperasi di Teluk Bintuni, Papua Barat bahwa, pengembangan masyarakat dari wilayah Papua merupakan bagian penting dari program pembangunan berkelanjutan jangka panjang kami,” tandas Kathy Wu.
Bagi para pelajar keturunagan Papua Indonesia yang memiliki mengikuti program beasiswa dimaksud, dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui website: chevening.org/apply. [*FSM-R1]