Manokwari, TP – Pasangan Bernard S. Boneftar dan Edi Waluyo (BERBUDI) mendatangi Kantor KPU Kabupaten Manokwari di masa injury time pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Manokwari pada Pilkada 2024 serentak, Kamis, 29 Agustus 2024 malam.
Kedatangan pasangan BERBUDI ini didampingi tim suksesnya, membuat kejutan terhadap simpatisannya yang sudah menunggu di depan Kantor KPU Kabupaten Manokwari.
Namun, kedatangan pasangan BERBUDI bukan untuk mendaftar, tetapi untuk menenangkan simpatisannya. Kedatangan pasangan BERBUDI disambut teriakan ‘perubahan di Kabupaten Manokwari’.’
Di hadapan simpatisannya, Boneftar mengaku akan tetap mendaftar sebagai calon bupati bersama Edi Waluyo sebagai calon wakil bupati pada Pilkada 2024 serentak 2024.
“Kami hadir untuk perubahan Manokwari yang lebih baik daripada hari ini. Oleh karena itu, menggumuli situasi Manokwari saat ini, kami akan berjuang dengan baik,” kata Boneftar.
Ia menegaskan, pasangan BERBUDI akan menyusun dokumen yang diharapkan memenuhi syarat bisa diterima KPU, sehingga hadir dalam Pilkada dalam rangka memperbaiki Manokwari.
“Kita akan menyiapkan secara baik, beberapa hari baru kita akan kembali ke KPU, karena itu diatur oleh perundang-undangan agar Manokwari bisa hadir lebih baik,” tukasnya.
Selain itu, ia juga meminta KPU Kabupaten Manokwari bekerja baik dan profesional. “Malam ini kita dibatasi oleh waktu, makanya kita tidak masuk mendaftar, malam ini. Kita memilih menyiapkan sesuatunya secara baik, sehingga tidak ada yang tercecer agar selama 3 hari diatur secara teratur dan baik supaya semua berjalan dengan baik,” tukasnya.
Sementara Ketua Koalisi Pemenangan Pasangan Calon BERBUDI, Romer Tapilatu mengatakan, PKPU telah mengatur bila hanya satu pasangan calon, maka pendaftaran diperpanjang, sehingga pihaknya akan mendaftar pada hari perpanjangan, karena kalau kita tidak mendaftar hari ini, maka hanya ada 1 pasangan calon,” terang Tapilatu.
Ia mengatakan, pasangan BERBUDI diusung 5 partai politik. “Kalau partai politik ada 5 dan itu tidak bisa diganggu. Kalau yang satu itu off the record. Itu urusan kami secara internal,” ujar Tapilatu seraya menegaskan bahwa tidak ada kotak kosong dalam Pilkada Kabupaten Manokwari 2024.
Ditanya tentang rekomendasi B1KWK dari Partai Gerindra yang dikantongi pasangan HERO, Tapilatu menegaskan, itu urusan internal tim sukses pasangan BERBUDI.
“Itu urusan internal kita. Itu of the record. Yang sudah mendaftar hari ini juga bisa berubah. Soal Ketua Gerindra Manokwari yang sudah berganti, itu bukan urusan kami,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan BERBUDI disebut-sebut akan diusung 6 parpol, yaitu: Partai Gerindra, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PKN, dan Partai Garuda. [SDR-R1]