• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Polbangtan Manokwari Temui Kendala Kembang Program PAT

AdminTabura by AdminTabura
02/09/2024
in MANOKWARI
0
Polbangtan Manokwari Temui Kendala Kembang Program PAT

Plh Direktur Polbangtan Manokwari, Latarus Fangohoy. TP/Dok

0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Plh Direktur Politeknik Pembangunan dan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Latarus Fangohoy, mengatakan sebagai penanggung jawab program Perluasan Areal Tanam (PAT) padi di Papua Barat dan Papua Barat Daya, pihaknya terus berupaya meningkatkan PAT di daerah.

“Kami memang penanggung jawab program PAT di tingkat provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Sedangkan, untuk tingkat kabupaten di Kaimana dan Fakfak,” kata dia kepada wartawan di Polbangtan Manokwari, belum lama ini.

Diakuinya, program PAT cukup berat, karena sinkronitas antara dinas teknis dan Polbangtan Manokwari sendiri belum berjalan dengan baik dan maksimal.

“Kendalanya yang saya lihat sangat simpel sekali, kalau di lapangan saya lihat belum adanya sinkron data antara provinsi dan kabupaten. Seharusnya, kita sinkronkan data dulu walaupun data itu ada di Kementerian Pertanian,” jelasnya.

Fangohoy mengatakan, PAT di Papua Barat sampai dengan saat ini masih sekitar 38 persen, sedangkan di Papua Barat Daya masih 3-4 persen.

“Kita sudah berusaha mendongkrak ke zona orens, tapi karena banyak faktor yang harus dilihat di lapangan. Nanti kita perlu duduk bersama untuk mencari formulasi yang tepat,” jelasnya.

Dia menambahkan, target dari Kementerian Pertanian PAT di wilayah di bawah tanggung jawab Polbangtan Manokwari harus pada zona hijau atau 60-70 persen. [SDR-R4]

Previous Post

Pemeriksaan Kesehatan Selesai, KPU Pegaf Segera Validasi Ijazah Balon Kepala Daerah

Next Post

DPMK Papua Barat Segera Serahkan Bantuan Hibah Masyarakat di Teluk Bintuni

Next Post
DPMK Pabar Dorong Program Prioritas Tekan Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

DPMK Papua Barat Segera Serahkan Bantuan Hibah Masyarakat di Teluk Bintuni

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!