Manokwari, TP – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat menerima informasi mahalnya biaya pendaftaran masuk sekolah.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Muhammad Syarifuddin mengaku bahwa pihaknya sudah menerima soal adanya biaya pendaftaran yang cukup mahal untuk masuk sekolah yang nilainya sampai jutaan.
Syarifuddin mengatakana, pihaknya juga sudah menemukan adanya surat resmi terkait biaya pendaftaran tersebut. Yang mana, di dalamnya terdapat komponen-komponen pembiayaan seperti, seragam, biaya gedung sekolah, dan sebagainya.
Syarifuddin mengungkapkan pihaknya akan melakukan penelusuran apakah ada indikasi atau seperti apa.
“Intinya informasi ini sudah dapat, kita mau telusuri aturannya kenapa ada biaya sebesar itu,” ungkap Syarifuddin kepada Tabura Pos di Prafi, akhir pekan kemarin.
Syarifufdin menegaksan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran dan koordinasi terkait informasi tersebut apa dasar dilakukan pungutan tersebut.
“Terkait keluhan biaya pendaftaran masuk sekolah yang sangat besar dan segala macam itu akan kami telusuri, kalau ada informasi pungutan-pungutan ini nanti koordinasi ada dasarnya atau tidak karena anak-anak kita mau bersekolah saja ini kita sudah bersyukur jadi jangan dibebani dengan hal-hal diluar ketentuan kita akan cek kebenaran informasi tersebut apakah ada ketentuan atau tidak,” tegasnya. [AND-R4]


















