Manokwari, TP – Warga di Kampung Arowi, Kelurahan Arowi, Kecamatan Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari membutuhkan bantuan atau perbaikan rumah untuk layak huni.
Kepala Kampung Arowi II, Syors Krey mengatakan, salah satu yang dibutuhkan warganya saat ini adalah mendapatan tempat atau rumah yang layak huni.
Pasalnya, sejak peristiwa bencana alam tsunami pada tahun 1991 silam di Manokwari, sampai saat ini belum pernah ada bantuan dari pihak manapun.
Dengan demikian, mereka terpaksa membangun sendiri menggunakan bahan dan materil seadanya, sehingga tidak heran jika banyak rumah di Kampung Arowi II masih menggunakan papan dan sebagainya.
Menurut Syors, dalam peristiwa bencana alam tsunami itu, ratusan rumah warga menjadi korban dan belum pernah mendapatkan bantuan sampai saat ini. berdasarkan data terdapat ada sekitar 270 rumah yang terdampak dari peristiwa kelam itu.
“Jadi sejak bencana tsunami pada tahun 1996 hingga tahun 2024 belum pernah ada bantuan untuk membangun rumah kami selain dari Kejati Papua Barat dan itu menjadi kerinduan kami,” ungkap Syors Krey di Kampung Arowi II, beberapa hari lalu.
Terhitung rumah yang ada di Kampung Arowi sekitar 270 rumah yang mengalami musibah pada saat itu. Kemudian dibangun secara pribadi, beberapa rumah dibangun menggunakan papan, ini menjadi perhatian semua. [**AND-R4]