Manokwari, TP – Sekelompok warga di Manokwari melakukan aksi pemalangan jalan dan bakar ban bekas di perempatan Traffic Light (TL) Jl. Yos Sudarso, Sanggeng Manokwari, Kamis (05/09) pagi.
Dari pantauan Tabura Pos, pemalangan jalan dan aksi bakar ban bekas ini terjadi sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIT hingga siang. Akibat aksi tersebut, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan.
Puluhan personel tampak dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Beberapa anggota juga melakukan pengaturan arus lalu lintas. sejumlah kendaraan taktis juga disiagakan termasuk water cannon.
Kabag Ops Polresta Manokwari, Kompol. Wisnu Prasetyo mengungkapkan, aksi pemalangan jalan dan bakar ban bekas itu dilakukan oleh sejumlah warga. Pemalangan dilakukan dibeberapa titik salah satunya di Sanggeng.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dan keterangan dari warga, aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari yang menolak salah satu pasangan calon pada Pilkada serentak 2024 karena tidak memenuhi syarat.
“Jadi ini murni kekecewaan warga terhadap penolakan salah satu pasangan calon kemarin di KPU Manokwari,” ungkap Wisnu kepada Tabura Pos, Kamis (05/09).
Terkait kejadian tersebut, aparat Kepolisian mengerahkan sejumlah perosnel untuk melakukan pengamanan agar tidak menggaggu ketertiban umum. Aksi itu kemudian berhasil diredam setelah dilakukan negosiasi.
Menurut Wisnu, saat ini situasi sudah kembali kondusif, jalan yang sebelumnya dipalang juga sudah bisa dilalui. Kendati begitu sebagai upaya mengantisipasi, pihaknya akan tetap melakukan kegiatan patroli guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Wisnu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi keamanan agar seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Manokwari berjalan aman dan kondusif.
“Biarkan KPU melaksanakan tugasnya dengan professional, mari kita jaga sama-sama keamanan ini agar aktifitas bisa berjalan denan lancar,” imbuhnya. [AND-R4]