Ransiki, TP – Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Tamongmere menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat dan kelompok pertanian di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Jumat (6/9/2024).
Bantuan yang diberikan berupa bahan pokok kepada masyarakat, bantuan bibit tanaman serta alat pertanian kepada kelompok pertanian di Mansel saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Mansel, kemarin.
Pj. Gubernur Ali Baham Temongmere mengatakan, bantuan dimaksud sebagai wujud kepedulian Pemprov Papua Barat terhadap masyarakat Mansel dalam rangka mengatasi inflasi di wilayah Papua Barat.
Dikatakan Temongmere, inflasi di Papua Barat masih tinggi. Oleh sebab itu, upaya 5B harus terus ditingkatkan, artinya Bangga Menanam, Bangga Menjual, Bangga Membeli, Bangga Memasak dan Bangga Makan.
“Kalau upaya ini berjalan dengan maksimal, maka tidak ada lagi inflasi, tidak ada lagi stunting karena anak-anak akan terpenuhi gizinya,” ucap Pj. Gebernur yang disapa akrab dengan sebutan ABT ini saat kunker di Mansel.
Menurut ABT, salah satu bahan pokok penyumbang inflasi di Papua Barat adalah sayur kangkung, disebabkan karena kebutuhannya tinggi. Tetapi, persediaannya terbatas.
Faktor lain, sambung ABT, adalah ikan dari waktu ke waktu menjadi salah satu penyumbang inflasi, karena harga ikan mahal sedangkan, ketersediaan minim.
Selanjutnya, tambah ATB, biaya pendidikan ternyata menjadi salah satu penyumbang tingginya inflasi di daerah, terutama sekolah swasta dengan pengutan SPP yang tinggi.
Untuk itu, Pemprov akan mendorong kabupaten, sehingga alokasi Otonomi Khusus (Otsus) 15 persen untuk pendidikan dapat digunakan membiayai pendidikan orang asli Papua (OAP) terutama di sekolah-sekolah Swasta.
“Inilah gambaran riil kondisi inflasi kita di Papua Barat,” tutup ABT. [BOM-R5]