Aceh, TP – Atlit Dayung Papua Barat, Herlin Aprilin Lali yang start di lane 3 pada nomor lomba Canoeing 200 meter cabang olahraga Dayung PON XXI Aceh-Sumut berhasil menyumbangkan medali emas perdana bagi provinsi Papua Barat dengan cacatan waktu 46.251 detik.
Posisi Herlin dibayangi atlit Dayung Jambi, Devita Safitri dan Sella Monim dari provinsi Papua, Sabtu (7/9).
Hingga berita ini diturunkan perolehan medali pada cabang olahraga Dayung yang dihelat di Bendungan Keliling Indrapuri, Aceh Besar, masih didominasi Jawa Barat dengan perolehan 5 medali emas, disusul Kalimantan Selatan dan Papua Pengunungan masing -masing 2 medali emas. Kepala Pelatih Dayung Papua Barat, Agus Rumbewas mengungkapkan keberhasilan Herlin meraih medali emas pada PON XXI Aceh- Sumut 2024 tidak terlepas dari kedisplinannya menjalani pelatihan dua tahun terakhir.

Terbukti, lanjut Rumbewas, meski ada beberapa keterbatasan tren cacatan waktu Herlin mengalami kemajuan hingga dapat meraih Perunggu di Kejurnas pada tahun 2022 dan perolehan medali Perak di babak kualifikasi PON XXI yang juga dilaksanakan di Karawang, Jawa Barat.
“Di PON Papua Herlin hanya finish di rangking empat. Berkat kerja keras dan kedisplinannya, Ia berhasil meraih Perunggu di Kejurnas dan Perak di babak kualifikasi PON XII di Karawang, Jawa Barat hingga puncaknya meraih emas di PON XXI, ” terang Rumbewas kepada Tabura Pos di Aceh Besar.
Rumbewas mengungkapkan, medali emas yang diraih Herlin tidak hanya emas perdana buat Papua Barat di PON XXI Aceh- Sumut.
Perolehan medali emas ini sekaligus menjadi cacatan sejarah cabang olahraga Dayung Papua Barat, dimana sejak Papua Barat mengikuti PON di Kalimantan pada tahun 2008 atau selama 16 tahun cabang olahraga Dayung akhirnya pecah ‘Telor’ dengan menyumbangkan medali emas untuk Papua Barat.

“Kita sudah pecah ‘Telor’ sekaligus memenuhi capaian target pedayung putri Papua Barat, selama ini kita hanya meraih perak dan perunggu saja. Dengan usaha yang gigih dan latihan yang terprogram dengan segala keterbatasan dukungan yang tidak sesuai harapan seratus persen, namun semangat yang tinggi bisa membuahkan hasil yang maksimal, itu kami buktikan,” pungkas Rumbewas.
Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, cabang olahraga Dayung Papua Barat mengikuti 30 nomor lomba dan telah menyelesaikan 8 nomor lomba.
Ada dua nomor lomba sudah masuk semi final dan final, sisanya ada tujuh nomor baru mulai dipertandingkan besok (Minggu, hari ini, red ) seperti nomor lomba Perahu Naga dan Dragon Boat . “Kami mohon doa seluruh rakyat Papua Barat karena kita masih memungkinkan menambah perolehan medali emas untuk Papua Barat,” ucapnya.
Di nomor lomba Cano Double 500 meter , Atlit Dayung Papua Barat Sisma Robaha dan Herlin Aprilin Lali harus puas diurutan ketiga dengan meraih Perunggu.

Medali emas disabet pasangan pedayung Papua Yunita Suebu dan Sella Monim dan Perak diraih pedayung Jawa Barat Nurevani Feraliana- Sri Kandi. [K&K]