Ransiki, TP – Pengurusan dokumen kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manokwari Selatan (Disdukcapil Mansel) membludak, selama dua pekan terakhir.
Jika normalnya pelayanan dokumen kependudukan di Disdukcapil Mansel biasanya berlansung dari pagi hingga sore hari, kini Disdukcapil Mansel harus memberikan pelayanan ekstra dari pagi hingga malam hari.
Kepala Disdukcapil Mansel, Naftali Ahoren membenarkan, terjadinya peningkatan pengurusan dokumen kependudukan pada dinas yang dia pimpin.
“Karena pengurusan e-KTP membludak jadi kita pelayanan full time, dari pagi sampai malam,” ucap Ahoren kepada wartawan di kantornya, Jumat (6/9).
Ia mengungkapkan, dalam pengurusan dokumen kependudukan, permintaan paling banyak yang dilayani adalah pencetakan Kartua Keluarga (KK) dan e-KTP pindah penduduk dari kabupaten lain masuk ke Mansel.
“Paling dominan yang mengurus e-KTP pihak daerah itu tenaga honorer tetapi ada warga baru yang pindah untuk ikut tes CPNS dan lainnya pindah karena ikut suami bertugas di Mansel,” ujar dia.
Meski pengurusan dokumen kependudukan membludak, dirinya mengaku, ketersediaan blangko untuk cetak KK dan e-KP masih bisa terpenuhi, begitu juga dukungan Sistem Kependudukan Online Nasional bisa di akses dengan baik tanpa ada kendala.
Disinggung soal intruksi Bupati Mansel, Markus Waran, yang melarang mengeluarkan e-KTP bagi warga baru pindah, Ahoren menyatakan, dia berpegang teguh pada UU dan konsisten dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan masyarakat yakni memberikan dokumen kependudukan bagi warga Manokwari Selatan yang membutuhkan tanpa melihat tujuan dan latarbelakang.
“Makanya masyarakat harus sadar dan sadar mengurus dokumen kependudukan, jangan pada saat-saat seperti ini, mau tes CPNS baru ramai-ramai mengurus e-KTP dan dokumen kependudukan lainnya, sebelum hujan harus sediakan payung,” pinta Ahoren.
Ditanya soal tindaklanjuti rencana perubahan dalam pengurusan dokumen kependudukan ‘Sekali datang dokumen dibawa pulang’, dia mengungkapkan sedang dalam proses perencanaan dan anggaran. Namun, di upayakan tahun depan sudah bisa berjalan. [BOM-R4]