Aceh, TP – Atlet cabang olahraga (cabor) dayung dari Provinsi Papua Barat, Pinon Robaha dan Desi W. Robaha berhasil menyabet 2 medali emas pada final nomor lomba Stand Up Paddle (SUP) 1.000 meter putra-putri PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Momentum tersebut disaksikan langsung Ketua Harian KONI Provinsi Papua Barat, Djoni Saiba di Pantai Pulau Kapuk Loknga, Aceh Besar, Senin (9/9/2024) pagi.
Dari pantauan Tabura Pos, partai puncak cabor dayung nomor lomba SUP sempat ditunda panitia. Sebab, kondisi cuaca kurang bersahabat disertai ombak besar dan angin kencang.
Setelah menunggu sekitar 2 jam, cuaca berangsur-angsur normal. Dengan demikian, 6 atlet yang masuk final, yaitu Marsino dari DKI Jakarta, Pinon Robaha dari Papua Barat, Septenandow Horomati dari Jawa Timur, Lukas G. Beko dari Bali, Zaki Hibrizi dari Sumatera Barat, dan Daniel S. Kalele dari Sulawesi Utara mulai melakukan pemanasan menuju garis start.
Perolehan medali emas yang dipersembahkan Pinon Robaha cukup dramatis. Sejak start, Pinon Robaha yang mengambil start line 3 terus berpacu membayangi Marsino yang memimpin race.

Di antara race 4 dan 5, Pinon Robaha sempat tertinggal sekitar 3 meter, tetapi memasuki race 6, dirinya berhasil menempel ketat Marsino.
Dewi fortuna pun berpihak kepada Pinon Robaha, dimana sekitar 2 meter sebelum masuk garis finish, Marsino tidak mampu menjaga keseimbangan tubuhnya, hingga terjatuh, sehingga Pinon Robaha pun melejit ke garis finish dengan catatan waktu 6,15 menit.
Dengan capaian tersebut, Pinon Robaha menyabet medali emas, sedangkan Marsino harus puas memperoleh medali Perak dengan catatan waktu 16,29 menit dan medali perunggu diraih Septenandow Horomati dengan catatan waktu 16,44 menit.
Sebelumnya, atlet dayung dari Provinsi Papua Barat, Desi Robaha juga berhasil menyabet medali emas dari nomor lomba SUP 1.000 meter. Desi Robaha finish dengan catatan waktu 7,26 menit, dibayangi atlet DKI Jakarta, Aurel Febriana dengan catatan waktu 7,34 menit.
Sedangkan atlet asal Sulawesi Utara, Janette Kumendong harus puas di posisi ketiga dengan catatan waktu 7,58 menit dan berhasil memperoleh medali perunggu.
Unggul terpaut hanya 8 detik dari pesaingnya, Desi Robaha tetap memimpin race hingga pingsan akibat kelelahan setelah mencapai garis finish.

Perolehan medali yang dipersembahkan Pinon dan Desi Robaha ini menambah perolehan medali emas kontingen Provinsi Papua Barat.
Hingga pembukaan PON XXI 2024 di Stadion Harapan Bangsa oleh Presiden Joko Widodo, Senin (9/9) malam, kontingen Provinsi Papua Barat sudah meraih 3 medali emas dan 2 medali perunggu.
Ketua Harian KONI Provinsi Papua Barat, Djoni Saiba didaulat panitia untuk mengalungkan medali dan menyerahkan maskot PON XXI Aceh-Sumut kepada peraih medali nomor lomba SUP putra, sedangkan medali untuk atlet SUP putri diserahkan perwakilan DPR Aceh.
“Puji syukur, penantian 16 tahun tanpa medali emas bisa kita pecahkan di PON Aceh-Sumut 2024. Tiga medali emas dapat kita peroleh. Semoga ada lagi tambahan medali dari sejumlah nomor lomba yang akan kita ikuti,” kata pelatih kepala cabor dayung Provinsi Papua Barat, Agus Rumbewas kepada para wartawan di Pantai Pulau Kapuk Loknga, Aceh Besar, kemarin. [K&K-R1]