Manokwari, TP – Bupati Manokwari Hermus Indou me-warning organisasi perangkat daerah (OPD) strategis di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Manokwari, tidak membocorkan data pemerintah daerah sembarangan.
Terutama, tegas Bupati terhadap Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Tidak hanya itu, Hermus juga meminta kepada aparatur sipil negara di lingkup Pemda Manokwari tidak membocorkan data pemerintahan secara sembarangan ke luar.
“Akhir-akhir ini banyak yang membocorkan data dari pemerintahan kita kepada orang luar, untuk kemudian orang luar itu gunakan data itu untuk serang kita kembali. Saya minta mari kita hentikan cara-cara seperti itu,” pinta Bupati saat memberikan arahan pada apel gabungan di halaman Kantor Bupati, Sowi Gunung, Senin (9/9/2024) pagi.
Hermus mengungkapkan, beban urusan tahun 2023 masih terasa sampai saat ini, di mana Pemprov melimpahkan urusan SMA/SMK ke Pemda Manokwari tanpa disertai dengan anggarannya.
Dengan kondisi itu, ungkap Hermus, anggaran yang sudah diperhitungkan kebutuhan Pemda Manokwari harus juga dialokasikan untuk membayar gaji guru, SMA, SMK. Jika tidak maka SMA-SMK akan tutup.
“Jadi, hari-hari ini ada yang menyoroti kita di sana sini terkait dengan Dana Alokasi Khusus dan sebagainya, kita tidak korupsi uang-uang itu. Semuanya digunakan tepat sasaran,” pungkas Hermus. [SDR-R4]