Manokwari, TP – BPJS Kesehatan Cabang Manokwari gandeng Kantor SAR Manokwari, mengadakan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk para pegawai dan Tenaga Ahli Daya (TAD), dilangsungkan di halaman kantor BPJS, Senin (9/9/2024).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo menjelaskan, pelatihan K3 bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai maupun TAD pada saat terjadi bencana di area kantor BPJS Kesehatan.
“Kita tidak bisa memprediksi datangnya bencana, sehingga yang bisa kita lakukan yaitu menumbuhkan pentingnya kesadaran dari setiap individu di lingkungan kerja dalam menghadapi bencana,” jelas dalam rilis yang diterima Tabura Pos dari Humasnya via WhatsApp, Selasa (10/9/2024).
Dwi menambahkan, penerapan K3 merupakan tanggung jawab dari sebuah organisasi maupun perusahaan yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya siaga dan antisipasi dari kemungkinan terjadinya bencana atau kecelakaan.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan serta kepedulian terhadap lingkungan kerja, dan menyiapkan diri dalam menghadapi situasi atau kondisi darurat bencana seperti kebakaran, sehingga dapat membantu dalam meminimalisir risiko yang akan terjadi.
Rescuer Kantor SAR Manokwari, Muhammad Hairul Basyar menerangkan, pelatihan K3 merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang, agar pada saat terjadi bencana seperti kebakaran, dapat mengambil tindakan yang sesuai.
“Kami diundang untuk memberikan materi K3 tentang keselamatan kerja, khususnya Bantuan Hidup Dasar atau BHD dan pemadaman api ringan,” jelasnya dalam sumber yang sama.
Hairul menjelaskan, pelatihan BHD penting untuk diketahui oleh pegawai BPJS Kesehatan dalam memastikan kesiapan ketika menghadapi situasi darurat dengan percaya diri dan efektif.
Selain itu, pemadaman api ringan juga merupakan salah satu aspek penting dalam pelatihan K3, yang bertujuan untuk mempersiapkan para pegawai agar dapat menangani kebakaran kecil dengan efektif.
“Dengan adanya pelatihan pemandaman api ringan yang komprehensif, baik pegawai maupun TAD akan lebih siap menangani kebakaran kecil secara efektif dan aman, serta dapat mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan keselamatan di tempat kerja,” pungkasnya.
Dirinya berharap, pegawai dan TAD BPJS Kesehatan bisa mengingat terkait ilmu yang sudah diajarkan pada tahun-tahun sebelumnya agar tidak hilang, dengan demikian ketika dihadapi dengan kejadian nyata bisa mengetahui cara memadamkan api dan menolong orang. [*SDR-R4]