Manokwari, TP – Pedagang kaki lima (PKL) di Manokwari berharap pemimpin yang terpilih pada Pilkada 2024 serentak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, bisa memperhatikan nasib para PKL.
Ria, seorang PKL di Manokwari, mengatakan, dirinya berjualan pinang sejak lama dan terpaksa memakai meja berukuran kecil, karena tidak mempunyai tempat yang tetap, seperti pondok jualan.
Diakuinya, selama ini pemerintah kurang memperhatikan keberadaan PKL, sedangkan PKL sangat membutuhkan bantuan. Untuk itu, ia berharap siapa pun pemimpin yang terpilih, bisa memperhatikan keberadaan PKL yang berjuang menghidupi keluarganya.
“Bapak-bapak yang nanti terpilih, kalau bisa bantu kami dana untuk modal usaha agar bisa lebih berkembang, termasuk pondok untuk tempat jualan,” pinta Ria kepada Tabura Pos di Stadion Sanggeng, Manokwari, Jumat (20/9).
PKL lainnya, Estefina Samsanoi mengaku berjualan pinang menjadi satu-satunya pekerjaan yang dilakoninya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Meski tidak banyak memberikan keuntungan, kata dia, setidaknya bisa menghidupi keluarganya.
Dia juga berharap pemimpin terpilih nanti, bisa memberikan perhatian lebnih untuk PKL, terutama mama-mama Papua yang berjualan pinang. “Kalau bisa kita dibantu modal usaha sama tempat jualan atau pondok,” katanya. [AND-R1]