Oransbari, TP – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manokwari Selatan (KPU Mansel) akhirnya nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mansel pada pemilihan tahun 2024, Senin (23/9) malam.
Hasil pengundian nomor urut, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mansel, Bernard Mandacan dan Mesakh Inyomusi, disingkat pasangan Bernard-Mesakh, mendapatkan nomor urut 1.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mansel, Frengky Mandacan dan Saul Rante Lembang, disingkat pasangan FRENSA, mendapatkan nomor urut 2.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mansel, Maxsi Nelson Ahoren dan Imam Syafi’i, disingkat pasangan MANIS, mendapatkan nomor urut 3.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mansel, Obeth Dowansiba dan Hengki Saiba, disingkat pasangan OBHE, mendapatkan nomor urut 4.
Terhadap nomor urut yang dimiliki masing-masing paslon Bupati dan Wakil Bupati Mansel, inilah tanggapan mereka.
Calon Bupati Mansel, Bernard Mandacan mengatakan, nomor urut 1 merupakan jawaban atas doa dan perjuangan, sekaligus kode alam yang menunjukkan bahwa kemenangan Paslon Bernard-Mesakh, bisa diraih hanya dalam 1 putaran.
“Angka nomor urut 1 adalah angka keberuntungan bagi Paslon Bernard-Mesakh dan atas Kuasa Tuhan kemenangan itu akan diwujudkan,” pungkasnya.
Sedangkan, calon Bupati Mansel, Frengky Mandacan mengatakan, apa yang ditetapkan di dunia adalah petunjuk p bagi Paslon FRENSA. Dengan demikian, harus di imani dan diyakini sebagai angka yang mudah untuk disosialisasikan kepada semua pendukung Paslon FRENSA untuk menggapai kemenangan.
“Nomor 2 bagi kami adalah rencana Tuhan dalam perjuangan ini, semoga dengan miliki nomor urut dua, memberikan kemenangan bagi kami berdua, Paslon FRENSA,” tukas dia.
Calon Bupati Mansel, Obeth Dowansiba mengatakan, sangat bersyukur dengan hasil pengundian nomor urut oleh KPU Mansel. Pasalnya, memiliki nomor urut 4 adalah jawaban Tuhan yang seirama dengan dukungan Partai Nasdem selaku partai politik pemilik 4 kursi legislatif di DPRD Kabupaten Mansel.
“Nomor urut 4 bagi kami itu angka baik, konek dengan semangat Partai Nasdem, bersatu dan berjuang untuk menang, kita akan gelorakan di lapangan,” pungkasnya.
Sementara, calon Bupati Mansel, Maxsi Nelson Ahoren mengatakan, memiliki nomor urut 3 bukanlah kendala atau masalah, tetapi yang terpenting adalah hari ini ada situasi kekeluargaan yang dirasakan ketika para kandidat duduk bersama pada momentum yang sama.
Menurut Ahoren, mendapatkan nomor urut 3 adalah jawaban atas prediksi Paslon MANIS, dimaknai sebagai angka metal dan angka yang mudah untuk disosialisasikan kepada masa pendukung supaya lebih mudah mengetahui dan mencoblos Paslon MANIS.
“Arti lain dari nomor urut 3, dimaknai sebagai tahun ketiga Kabupaten Mansel akan dipimpin oleh Bupati defenitif dengan sosok yang berbeda,” tutup dia. [BOM-R4]