Manokwari, TP – Peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari terus menyuarakan agar hasil seleksi segera diumumkan.
Untuk itulah, puluhan peserta seleksi CPNS kembali beraksi, Selasa (24/9) pagi, dengan memalang pintu gerbang Kantor Bupati Manokwari yang terletak di Sowi Gunung disertai pemblokadean jalan dan membakar ban bekas.
Dari pantauan Tabura Pos, aparat kepolisian mencoba bernegosiasi dengan peserta seleksi CPNS agar membuka ruas jalan yang diblokade dan menghentikan aksi bakar ban bekas.
Sebab, aksi ini mengganggu aktivitas pegawai di lingkungan Pemkab Manokwari serta mengganggu arus lalu lintas warga yang berdomisili di Sowi Gunung.
Namun, negosiasi yang dipimpin Kabag Ops Polresta Manokwari, Kompol Wisnu Prasetyo tidak membuahkan kata sepakat. Dari dalam Kantor Bupati, terlihat sepi, tidak ada aktivitas pegawai.
Hingga sore hari, pemblokadean ruas jalan sudah dibuka, sedangkan pintu gerbang Kantor Bupati Manokwari masih dipalang.
Seperti diketahui, Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam apel gabungan di halaman Kantor Bupati, Senin, 23 September 2024, telah mengumumkan bahwa hasil seleksi CPNS belum bisa diumumkan dan akan dirapatkan supaya memenuhi tiga azas, yakni keadilan, pemerataan, dan kesetaraan bisa terpenuhi.
Sebab, kata dia, terdapat ribuan orang yang mengikuti seleksi, tetapi kuotanya hanya 308 orang, dengan memperhatikan kuota orang asli Papua secara umum, OAP asli Manokwari, dan Nusantara. [SDR-R1]