Manokwari, TP – H. Nurjaya terpilih lagi menjadi Ketua Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) di tanah Papua Cabang Manokwari periode 2024-2029.
Nurjaya terpilih secara aklamasi berdasarkan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Yapis di tanah Papua Cabang Manokwari 2024 dengan tema ‘Meningkatkan Sinergitas Menuju Pengelolaan Pendidikan yang Profesional dan Modern’ di Hotel Valdos, Sabtu (28/9/2024).
Dalam sambutannya, Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan Kerja Sama, Yapis Pusat, Dr. Najamuddin Gani menegaskan, pendidikan menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan. Peran Yapis di Manokwari untuk berkontribusi dan mendukung pencapaian pendidikan nasional.
“Semangat dan dedikasi tinggi Yapis Manokwari, patut diapresiasi. Pendidikan Islam bukan hanya untuk pengetahuan semata, juga pendidikan karakter yang kuat sesuai nilai-nilai ke-Islam-an dan kebangsaan,” katanya.
Dirinya berharap kehadiran Yapis di Manokwari bisa mengatasi persoalan-persoalan pendidikan, karena diakui, masih banyak yang harus dibenahi, baik daya tampung, sarana, dan prasarana yang dibutuhkan di semua tingkatan pendidikan.
Di samping itu, perbaikan nasib guru dan tenaga kependidikan sampai saat ini masih terus diperjuangkan. Lanjut Najamuddin, pengembangan sumber daya manusia (SDM) guru dan penyesuaian Kurikulum Merdeka Belajar untuk mengejar ketertinggalan serta pemberian gaji guru yayasan yang selama ini belum memenuhi ketentuan.
“Oleh karena itu, ini semua menjadi pekerjaan utama untuk pengurus baru bisa segera mungkin dicarikan solusinya,” imbuhnya.
Dirinya mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk terus mengevaluasi capaian-capaian, mengidentifikasi tantangan-tantangan yang perlu diatasi dan merumuskan strategi inovasi untuk masa depan Yapis Manokwari yang lebih baik.

“Dengan bersatu padu dan berpegang teguh dengan nilai-nilai ke-Islam-an yang luhur, saya yakin Yapis Manokwari akan terus berkembang dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat di Manokwari,” katanya.
Sementara Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kabupaten Manokwari, M. Irwanto mengatakan, kehadiran Yapis di Manokwari diharapkan bisa berpartisipasi aktif bersama pemerintah mengatasi berbagai permasalahan pendidikan yang terjadi di Manokwari.
Dikatakan Irwanto, pemerintah juga berharap Yapis Manokwari tetap solid, bahu-membahu, serta bersama-sama memberi kontribusi terbaik untuk kemajuan Manokwari.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus Yapis, baik pusat dan Manokwari yang banyak berkontribusi memajukan daerah ini. kita telah melihat kemajuan Yapis. Semoga dengan keberlanjutan pengurus Yapis bisa memberikan kontribusi nyata dan positif terhadap kemajuan Manokwari khususnya di tanah Papua,” kata dia.
Ia menambahkan, saat ini dunia pendidikan sangat kompleks dan dibutuhkan penanganan serius. Kemajuan teknologi dengan tidak dibarengi secara baik, kata dia, bisa mengakibatkan kasus sosial yang tidak bisa dihindari.
“Ilmu agama penting untuk penguatan individu menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga apa yang telah diperjuangkan selama ini dapat menjadi amal jariyah bagi pengurus,” imbuh Irwanto.
Sebelumnya, ketua panitia Muscab Yapis di tanah Papua Cabang Manokwari, H. Naharuddin mengatakan, Muscab dilaksanakan dalam rangka memilih ketua dan pengurus yang baru periode 2024-2029, sekaligus menyusun program kerja ke depan.
Usai terpilih, Nurjaya menegaskan bahwa ada sejumlah program yang menjadi prioritas di masa kepemimpinannya dalam periode kedua ini.
Program prioritas yang dimaksud, diantaranya membentuk koperasi sekolah, peningkatan kualitas SDM, peningkatan sarana dan prasarana serta pembangunan gedung sekolah. “Ini akan menjadi fokus kita untuk lima tahun ke depan,” kata Nurjaya kepada para wartawan.
Menurutnya, pembentukan koperasi menjadi salah satu prioritas dalam 5 tahun ke depan, karena harus diakui, ini menjadi salah satu kekurangan sekarang di Yapis Manokwari.
Kemudian, peningkatan SDM juga penting agar program belajar dan mengajar lebih berkualitas serta bisa bersaing dengan sekolah lain.
Ditambahkan Nurjaya, peningkatan sarana dan prasarana juga akan terus dilakukan melalui pembangunan ruang kelas untuk SMP dan SD yang baru. Ia mengatakan, ini menjadi salah satu fokus ke depan karena salah satu tantangan Yapis saat ini adalah area sekolah yang sempit, sehingga Yayasan telah memikirkan solusi dengan menambah lantai yang sebelumnya hanya 2 lantai menjadi 3 atau 4 lantai.
“Dengan peningkatan dan upaya yang terus dilakukan, Yapis Manokwari bisa bersaing dengan sekolah lain, sehingga Yapis bisa lebih dikenal dan diminati masyarakat,” katanya. [AND-R1]


















