Ransiki, TP – Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, melaksanakan rotasi dan mutasi jabatan sebanyak enam (6) Pejabat Eselon II dan Eselon III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel).
Pembacaan Surat Keputusan (SK) Bupati Mansel terkait rotasi dan mutasi jabatan dibacakan pada apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkungan di Halaman Kantor Bupati Mansel, Jumat (4/10) pagi.
Nama Pejabat Eselon II dan Eselon III yang diangkat dalam jabatan baru, diantaranya Apolos Frits Mandosir, S.Hut, ditunjuk sebagai Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mansel. Yoram Inden, S.Tp, ditunjuk sebagai Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mansel. Ahmad Amir, S.Pi, ditunjuk sebagai Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mansel.
Yusak Inden, SE. M.Si, ditunjuk sebagai Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kabupaten Mansel. Jana Anwar Sadat, SH. M.Ling, ditunjuk sebagai Plt. Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Mansel.
Usai apel, Bupati Mansel, Markus Waran mengatakan, rotasi atau mutasi Jabatan Eselon II dan Eselon III ini tak ada kaitannya dengan politik.
Tetapi, lanjut Waran karena kinerja dari pejabat yang bersangkutan dalam menerjemahkan dan melaksanakan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Mansel untuk menjawab apa yang menjadi program prioritas atau kebutuhan masyarakat.
Meski begitu, Waran menegaskan, sebagai ASN terutama Pejabat Eselon II, Eselon III, Eselon IV dan staf sekaligus supaya bisa menghidari diri dari politik praktis, supaya tidak menggunakan kekuasan untuk kepentingan politik sekelompok orang.
Dirinya mengaku, telah mengantongi sejumlah nama pejabat di Mansel yang berpolitik praktis, bahkan dia sudah meninta BKPSDM untuk memberikan surat teguran terhadap pejabat dimaksud.
Namun, jika masih tidak diindahkan maka tetap akan di non-jobkan. “Mau jadi apa pemerintahan ini kalau pejabat saja berpolitik, nanti anak buahnya juga ikut berpolitik sehingga mengganggu jalannya roda pemerintahan, lebih baik kita tertibkan lebih awal,” tegas Waran. [BOM]
