Manokwari, TP – Sebanyak 622 personil dilibatkan untuk melakukan pengamanan selama tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Manokwari.
Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. R.B. Simangungsong menjelaskan, secara organis, jumlah personilnya yang terlibat dalam pengamanan tahapan Pilkada sebanyak 422 personil.
Diungkapkan Simangungsong, pihaknya juga mendapat bantuan kendali operasi (BKO) Polda Papua Barat sebanyak 200 personil, sehingga total personil yang terlibat secara umum untuk pengamanan di wilayah Manokwari sebanyak 622 personil.
Ia menjelaskan, personil yang terlibat dalam pengamanan ini disebar di beberapa titik, seperti Kantor KPU, Bawaslu Kabupaten Manokwari dan pengamanan terhadap kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Manokwari.
Ia menambahkan, personil juga akan disebar pada 422 tempat pemungutan suara (TPS) yang ditentukan KPU, sedangkan untuk pola pengamanan yang diterapkan, yakni pengamanan rawan, dimana setiap TPS nanti akan dijaga 2 personil.
“Sampai saat ini situasi masih kondusif walaupun masih ada riak-riuk di lapangan, tetapi masih bisa ditoleransi,” jelas Kapolresta.
Ia menambahkan, selama tahapan kampanye, pihaknya terus melakukan monitoring dengan menggelar patroli, baik skala kecil, sedang, dan besar yang dilaksanakan 2 kali seminggu yang waktu pelaksanaannya dilakukan secara random.
“Brimob BKO saat ini yang dari Polda Papua Barat sekitar 90 personil juga sudah kita sebar di tiga titik, Rayon 1 di dalam kota, Rayon 2 di wilayah Warmare, dan Rayon 3 di wilayah Masni. Nanti kita gunakan apabila sewaktu-waktu eskalasi meningkat,” tambah Kapolresta.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan pengamanan, pihak kepolisian tidak mau bertindak gegabah dan mengganggap semua TPS memiliki kerawanan tersendiri.
Untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif, maka kedua pasangan calon dan para simpatisan diharapkan ikut serta mendukung keamanan agar pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar.
Di samping itu, ungkap dia, pihak kepolisian bersama KPU telah mengatur jadwal kampanye, terutama kampanye terbuka agar tidak ada benturan antarpendukung, sedangkan kampanye tertutup yang sedang berjalan, terus dimonitoring dengan menerjunkan personil untuk melakukan pengawalan.
Dirinya meminta kedua pasangan calon dan para simpatisannya ikut bersama-sama menjaga situasi keamanan di wilayah Manokwari sebagai Kota Injil yang berlandaskan kasih.
“Kasih itu lemah lembut, murah hati, mengampuni. Pokoknya, sifatnya positif, jangan terpancing. Beda pilihan itu biasa. Politik itu kan sifatnya untuk membangun, bukan untuk membangun perorangan, tetapi membangun masyarakat Manokwari secara keseluruhan. Aspirasi itu ditampung, baru nanti diaplikasikan. Kita berharap kedua pasangan calon yang ada sama-sama bersaing sehat melalui visi dan misi yang sudah mereka tetapkan,” pinta Kapolresta. [AND-R1]



















