Manokwari, TP – Pendistribusian logistik surat suara Pilkada 2024 akan didistribusikan pada awal November 2024. Saat ini, surat suara baik di tingkat kabupaten maupun provinsi dalam proses pencetakan.
Komisioner KPU Provinsi Papua Barat, Abdul Halim Sidiq merincikan, untuk surat suara kabupaten dicetak PT Inpera Pratama yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), sedangkan surat suara provinsi dicetak di PT Gramedia yang berlokasi di Cikarang, Bekasi.
Menurut Sidiq, proses pencetakan surat suara kabupaten sudah selesai dan akan dilakukan penyortiran, sedangkan surat suara provinsi masih dalam proses pencetakan.
Dijelaskan Sidiq, setelah semua surat suara dicetak dan disortir akan dikirim ke Papua Barat, kemudian didistribusikan ke setiap kabupaten.
“Sejauh ini tidak ada kendala. Bahkan, bisa dikatakan lebih teratur daripada saat Pemilu Februari 2024 lalu,” jelas Sidiq yang dihubungi Tabura Pos via ponselnya, Rabu (16/10).
Dirinya menjelaskan, pihaknya melakukan supervise pencetakan surat suara dengan berkoordinasi ke penyedia jasa agar pendistribusian logistik surat suara nanti tidak mengalami kendala.
“Kita tekankan kepada teman-teman penyedia bahwa Papua Barat itu ada 7 kabupaten. Jadi, jangan sampai ada kejadian salah kirim. Intinya, tidak ada masalah. Ini tinggal sentuhan akhir saja,” jelas Sidiq.
Komisioner KPU Papua Barat lainnya, Abdul Muin Salewe mengatakan, logistik tahap 2 berkaitan dengan surat suara, alat bantu tunanetra, dan daftar pasangan calon.

Diakuinya, surat suara masih dalam proses pencetakan dan direncanakan bisa didistribusikan ke kabupaten paling lambat 1 November 2024, termasuk surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat.
Setelah proses pencetakan, kata dia, masih ada waktu kurang lebih 2 minggu untuk melakukan penyortiran dan pelipatan untuk persiapan penyortiran.
Diakui Salewe, pada Pilkada 2024 ini, proses distribusi dilakukan melalui penerbangan pesawat dengan pertimbangan waktu. Sebab, kata dia, jika didistribusikan melalui laut, waktunya sangat terbatas.
“Semua via pesawat. Sementara tim masih melakukan monitoring pencetakan surat suara, baik di Jawa Timur maupun Bekasi,” jelas Salewe yang dihubungi Tabura Pos via ponselnya, Rabu (16/10). [AND-R1]