Manokwari, TP – Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Papua Barat, Jefry Auparay menanggapi keluhan nelayan di Manokwari tentang kehadiran kapal-kapal besar dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
Diakuinya, nelayan sekarang kesulitan bersaing dengan industri karena tidak mungkin keluar lebih dari 12 mile akibat faktor cuaca.
Selain itu, ungkap dia, ketersediaan BBM juga menjadi salah satu kendala yang dialami para nelayan. Sebab, kata dia, kuota BBM pun sangat terbatas, sedangkan jumlah nelayan cukup banyak.
“Kalau kuota BBM memadai, saya pikir nelayan akan lebih giat beroperasi,” kata Auparay kepada Tabura Pos di Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai, Manokwari, belum lama ini.
Menurutnya, meski ada sejumlah kendala yang dialami para nelayan di Manokwari, tetapi stok ikan masih cukup tersedia.
Untuk itu, kata Auparay, ke depan diperlukan kolaborasi antara kabupaten dan provinsi supaya melihat persoalan yang dialami para nelayan.
Salah satu langkahnya, kata dia, yakni penambahan jumlah SPBN, karena di Manokwari hanya ada 1 SPBN di Sanggeng. Ke depan, ujar Auparay, untuk memudahkan nelayan, perlu ditambah SPBN lagi di daerah Manokwari Selatan atau Manokwari Timur.
Auparay mengakui, sebenarnya pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) sudah bertemu PT Pertamina, tetapi harus dipahami bahwa semua ada tahapan dan mekanismenya.
“Terima kasih untuk teman-teman nelayan, meski ada kendala, mereka tetap beroperasi, sehingga kuota ikan kita setiap pagi di pasar masih tersedia,” tandas Auparay.
Dirinya mengaku pemerintah akan terus berupaya mengatasi persoalan yang dihadapi para nelayan, bukan hanya di Manokwari saja, juga Fakfak dan Kaimana.
Ia berharap para nelayan pun harus memahami bahwa kapal-kapal besar yang beroperasi di atas 12 mile, tentunya juga berdampak terhadap hasilnya.
“Terkait permintaan nelayan soal kapal besar itu kembali kepada kebijakan. Kami akan usulkan di program pemerintah, baik APBD induk maupun DAK APBN untuk bisa diperhatikan usulan teman-teman nelayan,” tandas Auparay. [AND-R1]