Sorong, TP – Sebanyak 260 orang dilibatkan dalam proses pelipatan surat suara kebutuhan Pilkada 2024 di Gedung Sirambe, Kota Sorong, Rabu (23/10/2024).
Plh. Ketua KPU Kota Sorong, Indra H. Saragih mengatakan, KPU Kota Sorong sudah menerima surat suara total sebanyak 213 koli pada Senin, 21 Oktober 2024. Ada pun surat suara terdiri dari 106 koli surat suara untuk jenis pemilihan wali kota dan wakil wali kota, termasuk 106 koli surat suara untuk jenis pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Setelah menerima surat suara, selanjutnya dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara selama 2 hari sejak 22-23 Oktober 2024, dimana pada hari pertama dilakukan pelipatan surat suara untuk jenis pemilihan wali kota dan wakil wali kota Sorong.
Pada hari kedua, dilakukan pelipatan surat suara untuk jenis pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya.
“Pelipatan surat suara untuk jenis pemilihan wali kota dan wakil wali kota sebanyak 106 koli sudah selesai kemarin, melibatkan 216 orang. Hari ini, kami lanjutkan pelipatan surat suara untuk jenis pemilihan gubernur dan wakil gubernur berjumlah 106 koli dengan melibatkan 260 orang masyarakat,” ungkap Saragih.
Berdasarkan target, dengan keterlibatan ratusan orang dalam proses pelipatan surat suara akan rampung tengah malam nanti.
“Sesuai rencana, pelipatan surat suara memang kami laksanakan selama dua hari saja. Sehari untuk surat suara pilwalkot, sehari untuk surat suara pilgub, karena ini merupakan hari terakhir, maka kami harus selesaikan hari ini juga,” katanya.
Saragih mengatakan, saat hari pertama pelipatan surat suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Sorong, ditemukan 20 lembar surat suara rusak.

Oleh sebab itu, KPU Kota Sorong telah mencatat dan mengusulkan ke pihak percetakan. Sementara untuk surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur belum diketahui kerusakan surat suara, karena proses penyortiran masih berlangsung.
Selain 212 koli surat suara yang sudah dan masih dalam proses pelipatan, masih tersisa 1 koli surat suara lagi cadangan apabila terjadi pemungutan suara ulang (PSU).
Dari pantauan Tabura Pos, proses pelipatan surat suara diawasi pihak Bawaslu Kota Sorong dan aparat kepolisian. Selain itu, pada hari kedua proses pelipatan dihadiri Penjabat Wali Kota Sorong, Bernard Rondonuwu dan jajarannya.
Dirinya berpesan warga yang melalukan pelipatan surat suara bekerja secara teliti dan hati-hati, karena surat suara juga dokumen negara yang harus dijaga.
“Keterlibatan masyarakat dalam proses ini tentu akan memudahkan kita dalam mengikuti pesta demokrasi, 27 November mendatang. Proses ini sangat penting dalam mendukung kelancaran pemilihan nanti, sehingga saya sangat berterima kasih atas kontribusi masyarakat dalam proses ini,” kata Rondonuwu.
Mantan Penjabat Bupati Maybrat ini mengingatkan warga yang membantu pelipatan surat suara ikut berkontribusi menyalurkan hak suaranya pada 27 November mendatang.
“Jangan sampai bapak dan ibu yang ikut sortir dan lipat surat suara ini justru golput. Pada 27 November nanti adalah pesta demokrasi untuk kita semua, untuk masyarakat. Jadi, pastikan jangan sampai hak suaranya tidak disalurkan,” pesan Rondonuwu. [CR24-R1]