Neney, TP – Dukungan terhadap pasangan nomor urut 1 calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan dan Mesakh Inyomusi (BERMAKNA) kembali mengalir dari masyarakat Distrik Neney.
Dukungan itu diperkuat dengan sikap Relawan BERMAKNA se-Distrik Neney yang menyatakan sikap siap memenangkan Bernard-Mesakh alias BM dalam kontestasi Pilkada serentak 2024, setelah dilantik di Neney, Kamis (24/10).
Dalam orasi politiknya, Calon Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan menyatakan, jika kandidat lain hanya berjanji tetapi belum melakukan, maka pasangan BERMAKNA tinggal melanjutkan pembangunan yang sudah diletakkan oleh Pemerintahan MAWAR (Markus Waran dan Wempi Welly Rengkung).
“Kami anak asli Arfak, punya hati untuk memperjuangkan nasib masyarakat dari Neney, Isim, Tahota, Momiwaren, Ransiki sampai Oransbari, karena kami cinta negeri ini,” ucap Bernard Mandacan.
Lanjut dia, karya pembangunan dari Pemerintahan MAWAR sangat nyata dan sudah dirasakan masyarakat Neney maka tak perlu di sangkali, buktinya hari ini masyarakat Neney sudah bisa menikmati infrastruktur jalan yang dibangun Pemerintahan MAWAR dan selanjutnya akan ditingkatkan oleh BERMAKNA, jika menang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mansel periode 2024-2029.
Sebagai mantan Kabid Anggaran pada BPKAD Kabupaten Mansel, Bernard Mandacan mengakui, sangat memahami dan mengetahui dengan jelas postur anggaran Pemkab Mansel, maka jika ada kandidat berkampanye dengan memberikan janji-janji manis soal pembangunan dan lain-lain, jangan langsung ditelan karena apa yang disampaikan hanya omong kosong.
Sebaliknya, pasangan BERMAKNA hadir untuk masyarakat dengan program yang nyata dan memberikan jaminan keamanan bagi semua masyarakat Mansel dari Masabui sampai di ujung Dataran Isim dan Neney.
“Jadi, saudara-saudara dorang jangan mau ditipu oleh kandidat lain, pasangan BERMAKNA sudan menang dan siap melayani masyarakat,” ujar dia.
Berbicara soal program, tentu ada banyak program yang akan dijalankan oleh Pemerintahan BERMAKNA, tetapi yang paling prioritas adalah peningkatan tata kelola layanan pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Mansel serta meningkatkan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan.
Lebih rinci soal peningkatan pelayanan di bidang kesehatan adalah memastikan adanya tenaga dokter yang bertugas di Puskesmas pada 6 Distrik dan pemenuhan dokter spesialis di RSUD Elia Waran, sehingga pasien tidak perlu lagi dirujuk ke RS lain milik kabupaten tetangga jika sakit.
Begitu pula dengan peningkatan layanan pendidikan, jika Tuhan berkehendak, Pemerintahan BERMAKNA bakal buat program pertukaran guru dengan kabupaten lain di Indonesia yang lebih maju, untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan serta menimbang pengalaman dari sekolah-sekolah unggulan di kabupaten lain.
Berbicara soal peningkatan ekonomi kreatif, salah satu yang akan diperhatikan Pemerintahan BERMAKNA adalah mengembangkan kerajinan mama-mama Papua dalam menganyam noken sebagai warisan budaya yang bisa dimanfaatkan menjadi cendramata bagi tamu pemerintah.
Yang tidak kalah penting adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pengkaderan bagi Suku Asli Arfak di Mansel salah satunya Suku Sough Bohon untuk bisa menjadi pemimpin 5-10 tahun kedepan, yang penting asli di Manokwari Selatan bukan datang dari kabupaten lain untuk maju di Mansel.
Soal keamanan, dia sudah teruji karena selalu hadir sebagai Kepala Suku Hatam ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan jaminan keamanan dari Masabui sampai di Neney dan Dataran Isim, sehingga memberikan rasa aman bagi semua Suku yang ada di Manokwari Selatan.
“Jangan jual hak kesulungan kita hanya karena janji manis, harus orang Asli Mansel yang memimpin Manokwari Selatan supaya daerah ini tetap aman, jangan biarkan orang luar Mansel yang memimpin kita nanti masyarakat akan sengsara selama 5 tahun,” tukas Bernard Mandacan.
Sedangkan, Calon Wakil Bupati Mansel, Mesakh Inyomusi meminta, kepada masyarakat Neney untuk 1 hati dengan tekad yang bulat untuk memenangkan pasangan BERMAKNA.”Ingat, tanggal 27 November 2024, datang ke TPS dengan bapak, mama, adik dan kaka, coblos nomor urut 1, pasangan BERMAKNA,” ucap dia.
Dirinya menyatakan, pasangan BERMAKNA siap melanjutkan program pembangunan yang sudah diletakkan Pemerintahan MAWAR, yang bersentuhan langsung dengan pendidikan dan kesehatan, infrastruktur dasar dan ekonomi kerakyatan, apa yang kurang akan dibenahi dan yang dibutuhkan masyarakat akan dikerjakan.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Relawan BERMAKNA, Ferdinan Waran mengatakan, Bernard-Mesakh di usung oleh PDI Perjuangan dengan kepemilikan 5 kursi di DPRD dan PKS dengan kepemilikan 1 kursi di DPRD Mansel.
Menurut dia, meski pasangan BERMAKNA hanya di usung oleh 2 parpol tetapi memiliki kekuatan yang tangguh dengan mesin partai yang handal untuk memenangkan kontestasi politik 2024.”BM bukanlah kandidat yang punya banyak uang tetapi BM adalah kandidat yang berjuang demi masyarakat dengan hati yang tulus dan akan melanjutkan karya pembangunan dari Pemerintah MAWAR,” ujarnya.
Untuk itu, kepada semua pendukung pasangan Bernard-Mesakh, berdoalah dan menaruh harapan kepada BERMAKNA dengan mewujudkan itu pada Pilkada serentak 2024 nanti, masuk ke TPS coblos nomor urut 1 pasangan BERMAKNA.Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mansel, Hengki Tan mengklaim, kemenangan pasangan BERMAKNA sudah di depan mata, karena di Ransiki BM sudah mengantongi 6.000 suara dan Momiwaren 1.500 suara, bahkan Distrik Oransbari dukungan mengalir 2.500 suara, sisanya akan ditutup dari Neney, Tahota dan Dataran Isim.
Ia mengungkapkan, masyarakat harus jeli dalam memilih pemimpin, harus memilih pemimpin yang membawa perubahan dan kemajuan, pemimpin yang bisa mengakomodir kepentingan rakyat, bisa tinggal bersama dan ada untuk melayani masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Kemudian, dalam memilih pemimpin masyarakat juga harus melihat rekam jejak dari pasangan kandidat, pasangan BERMAKNA memiliki rekam jejak yang cukup baik, berpengalaman dalam Pemerintahan dan menyatu dengan masyarakat serta dapat memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat dan mempunyai sisi humanis yang belum tidak dimiliki oleh pasangan kandidat lainnya.
Menurut dia, pasangan BERMAKNA adalah kandidat yang siap melanjutkan program pembangunan yang sudah diletakkan Pemerintahan MAWAR, salah satunya memperjuangkan nasib tenaga honorer di daerah dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Mansel.
Hengki Tan menjabarkan, pasangan BERMAKNA juga memiliki program unggulan, dalam bidang pendidikan adalah menata layanan pendidikan yang bermutu dengan menyediakan guru berkompeten dan tersertifikasi, membangun infrastruktur sekolah yang lebih memadai termasuk rumah guru dan membangun sekolah unggulan berbasis asrama dengan menanggung sepenuhnya biaya pendidikan.
Dari segi kesehatan, pasangan BERMAKNA berkomitmen mempersiapkan tenaga dokter dan obat-obatan yang memadai di Tingkat Puskesmas untuk menjamin kesehatan masyarakat.
Begitu juga menambah tenaga dokter spesialis di RSUD Elia Waran serta membangun rumah singgah bagi pasien rujukan, dengan biaya makan minum ditanggung pemerintah.Untuk itu, tanggal 27 November 2024 nanti, datang ke TPS dan coblos nomor urut 1 pasangan Bernard-Mesakh.
“Untuk Neney saya pastikan kita menangkan BM dengan perolehan di atas 1.000 suara,” pungkas Hengki Tan.
Sarjan selaku Sekretaris DPD PKS Kabupaten Mansel menyatakan, Bernard-Mesakh sudah menang tetapi semua Tim Relawan BERMAKNA yang sudah dilantik, supaya tetap mempertahankan basis dan kekuatan BM di semua Distrik.
“Ingat, Bernard-Mesakh sudah terbukti dan teruji, mereka figur yang mampu memimpin Kabupaten Mansel 5 tahun kedepan, maka kemenangan pasangan BERMAKNA harus kita amankan bersama, untuk kebahagiaan kita bersama,” pungkas Sarjan. [BOM]
