Manokwari, TP – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Manokwari, memperbanyak pondok baca atau gazebo, untuk meningkatkan literasi membaca.
Kepala Dinas Perpusda Kabupaten Manokwari, Lilik Hariawan menerangkan, tahun ini ada pembangunan enam gazebo yang tersebar di empat distrik, yaitu Kampung Subsay- Distrik Warmare, Kampung Indisai-Distrik Prafi, Kampung Indo Opa-Distrik Manokwari Utara, di Distrik Mokwan, dan di Arfai.
“Di Distrik Mokwan ada dua unit yang dibangun, dan saat ini sudah ada tiga yang terbangun. Dua di kampung Subsay, Arfai dan di Kampung Indo Opa,” jelas Wiwik kepada wartawan di Kantor Bupati, Senin (4/11/2024).
Dia menjelaskan, selain gazebo Dinas Perspusda Kabupaten Manokwari juga mendirikan Perpustakaan Kampung. Salah satunya di Kampung Mandopi Rimon, Distrik Manokwari Utara.
“Pembangunannya sudah 60 persen dan di depan perpusatakaan itu kita juga siapkan gazebo sebanyak dua,” sebutnya.
Lebih lanjut, dijelaskannnya, gazebo diperuntukan untuk anak-anak dan masyarakat atau kalangan umum. Bahan bacaanya juga disesuaikan dengan kondisi di lokasi tersebut.
“Semuanya bersifat umum. Sekarang, perpustakaan sudah bertransformasi. Perpustakaan kampung untuk memfasilitasi apa yang dibutuhkan. Kita tidak hanya menyediakan bahan bacaan saja,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya perpustakaan kampung dan gazebo untuk meningkatkan minat baca dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Misalnya di Kampung Warkapi, bentuk kesejahteraan masyarakat kami buat pelatihan pembuatan sapuk ijuk. Jadi, sekarang perpustakaan tidak hanya meminjam, membaca dan mengembalikan buku,” pungkasnya.
Lilik Hariawan menambahkan, perpustakaan di Manokwari sudah bertransformasi menjadi perpustakaan role model atau perpustakaan hadir bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan menghadirkan kesejahteraan masyarakat.
“Role model ini dari kami, jadi paradigmanya sekarang sudah seperti itu dan kita bekerjasama dengan stackholder,” pungkasnya. [SDR-R4]