Manokwari, TP – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota DPR Papua Barat mekanisme pengangkatan periode 2024-2029 telah dilantik oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat, Thamrin Payapo mengatakan, proses pelantikan Pansel DPR Papua Barat berlangsung bersamaan Pansel DPR Papua dari lima provinsi lainnya di Tanah Papua.
Dikatakan Payapo, usai pelantikan Pansel DPR Papua Barat di Jakarta, dirinya langsung mengambil alih memimpin rapat pleno penetapan Ketua dan Sekretaris Pansel DPR Papua Barat di Jakarta saat itu juga.
“Prosesnya berlangsung selama 2 jalan, hingga akhirnya kita sepakat secara aklamasi memutuskan perwakilan Akademisi Unipa, Yusuf Sawaki sebagai Ketua Pansel DPR Papua Barat dan Yuliana Numberi dari perwakilan unsur perempuan sebagai Sekretaris Pansel DPR Papua Barat,” kata Payapo kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (4/11/2024).
Tahapan selanjutnya, kata Payapo, Pansel DPR Papua Barat akan segera melaksanakan rapat pleno terkait penetapan peraturan Pansel dan penetapan jadwal seleksi calon anggota DPR Papua Barat periode 2024-2029.
Dijelaskan Payapo, pihaknya telah menyiapkan draft rancangan peraturan pansel dan selanjutkan akan segera dibahas dan ditetapkan oleh pansel bersamaan dengan jadwal pelaksanaan seleksi calon anggota DPR Papua Barat periode 2024-2029.
“Usai penetapan draft peraturan pansel dan penetapan jadwal akan segera di konsultasikan ke Kemendagri, sesuai amanah Pasal 78 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 106 Tahun 2021 untuk mendapatkan persetujuan,” ujar Payapo seraya menambahkan, jika peraturan pansel sudah disetujui barulah masuk pada tahapan sosialisasi ke kabupaten se Papua Barat.
Lebih lanjut, kata Payapo, sosialisasi peraturan pansel dan jadwal seleksi calon anggota DPR Papua Barat akan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Sosialisasi akan dilaksanakan baik melalui media massa maupun langsung ke 7 Kabupaten di Papua Barat.
“Setelah sosialisasi barulah masuk dalam tahapan pendaftaran calon anggota DPR Papua Barat. Jadi tahapannya masih panjang,” terang Payapo.
Disinggung terkait target pelantikan calon anggota DPR Papua Barat, Payapo menerangkan, sudah molor dua bulan lewat, namun sesuai waktu yang diberikan minimal 60 hari kalender kerja.
Namun, tambah Payapo, dalam proses seleksi nantinya ada, jika berlangsung sesuai dengan aman, maka akan selesai tepat waktu, tetapi jika ada hal-hal lain yang muncul, maka prosesnya akan ditunda hingga tahun depan.
“Saya tidak ingat betul nama-nama pansel. Tapi sesuai yang saya ingat, Perwakilan Akademisi Yusuf Sawaki, Unsur Perempuan, Yuliana Numberi, Unsur Pemerintah Papua Barat, Otto Perorangan, Perwakilan Pemerintah Pusat, Irene Manibuy dan Prof. Nurdin. Sedangkan, perwakilan perwakilan masyarakat adat dari MRPB, dan Kejaksaan saya lupa nama-namanya. Jadi komposisi Pansel berjumlah 7 orang, 4 orang perwakilan daerah dan 3 orang lagi perwakilan Pemerintah pusat,” tandas Payapo. [FSM-R5]
