Manokwari, TP – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI menunjuk Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mendampingi Universitas Papua (Unipa) dalam rangka tahapan persiapan menuju Badan Layanan Umum (BLU).
Rektor Unipa, Doktor Hugo Warami membenarkan, Kemenristekdikti RI menunjuk IPB untuk mendampingi semua unit di Unipa yang ingin berproses dan bertransformasi dalam tahapan persiapan menuju BLU.
Dikatakan Warami, IPB mempunyai tugas untuk mendampingi semua proses tata kelola dalam rangka persiapan menuju BLU, bagi proses tata kelola keuangan, penelitian, pengabdian dan lainnya.
“Posisi kami menuju BLU sudah berada di Kemenristekdikti. Dari Kemenristekdikti sementara lagi berproses ke Kementerian Keuangan RI,” kata Warami kepada wartawan di Aula Unipa, Senin (5/11/2024).
Dijelaskan Warami, jika sudah ada penjadwalan dari Kementerian Keuangan, maka pihaknya akan berproses melakukan presentasi untuk mendapatkan penilaian dari Kementerian Keuangan.
Menurutnya, kalau hasil presentasi dari rencana bisnis, rencana tata kelola, standar pelayanan pendidikan semuanya menunuhi syarat, maka akan dikeluarkan surat dari Kementerian Keuangan yang menyatakan bahwa, Unipa dapat beralih status dari Satuan Kerja (Satker) menjadi BLU.
Disinggung terkait Pengembangan Sumber Daya Tenaga Kependidikan di Unipa dalam rangka menuju BLU, Warami menerangkan, pihaknya lagi berupaya menyelesaikan sumber daya kependidikan yang belum menyelesaikan magister (S2) ditingkatkan kelevel S2.
Sedangkan, sambung dia, sumber daya yang waktunya sudah harus menyelesaikan doktor (S3), ditugaskan hingga kelevel S3. Lalu, yang sudah level S3, harus dipacu untuk berada pada level guru besar.
“Hari ini, kami telah mendorong 15 orang calon guru besar yang tengah berproses di Kemenristekdikti. Ada 26 orang yang berpeluang akan kita dorong di tahun 2025 periode pertama,” ujar Warami.
Dijelaskan Warami, dalam beberapa bulan dirinya menjabat sebagai rektor, ada inovasi yang dibuat dengan mempersiapkan operator-operator untuk membantu calon-calon guru besar yang lagi berproses.
Lebih lanjut, kata Warami, calon-calon guru besar ini dilihat dan diambil dari semua fakultas di Unipa. Bagi tenga kependidikan yang berada pada jenjang S3 dan mempunyai angka kredit di atas 700 berpeluang menjadi guru besar.
“Ketika yang bersangkutan sudah mempunyai publikasi, karya inovasi yang memenuhi syarat, tinggal kami dari universitas mendorong menuju ke jenjang guru besar,” tandas Warami. [FSM-R5]