Manokwari, TP – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat memaksimalkan anggaran senilai Rp. 6 miliar untuk pelaksanaan perekrutan Calon Anggota DPR Papua Barat mekanisme pengangkatan periode 2024-2029.
Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat, Thamrin Payapo mengatakan, sebagai pihaknya penyelenggaran pihaknya telah melaksanakan perhitungan riil di lapangan sebagai dasar pengusulan anggaran perekrutan calon anggota DPR Papua Barat.
Dijelaskan Payapo, dari perhitung itu pihaknya mengusulkan rancangan anggaran perekrutan calon anggota DPR Papua Barat senilai Rp. 12 miliar. Sayangnya, dalam proses hanya ditetapkan anggaran senilai Rp. 6 miliar.
“Kami berupa ya memaksimalkan anggaran yang ada. Saya sudah sampaikan, ketika anggaran tidak ada, maka tahapannya tidak dapat berjalan. Tapi dengan anggaran yang ada kami akan berupa ya semaksimal mungkin untuk menyukseskan agenda ini,” kata Payapo kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (7/11/2024).
Mantan Sekretaris KPU Papua Barat ini menerangkan, rancangan anggaran awal yang diusulkan senilai Rp. 12 miliar ini diperuntukan untuk membiayai sebagian kegiatan di tingkat kabupaten, untuk sosialisasi calon-calon anggota DPR Papua Barat, pengumuman pendaftaran, dan lalu publikasi foto dari para calon yang lolos ke tingkat kabupaten kota dan kegiatan lainnya.
Menurutnya, dengan keterbatasan anggaran, maka beberapa tahapan baik pengumuman pendaftaran, sosialisasi, publikasi calon anggota DPR Papua Barat di tingkat kabupaten dan beberapa tahapan mungkin akan ditiadakan guna memaksimalkan anggaran perekrutan yang ada.
“Jadi ketika masuk pada tahapan uji publik, foto-foto dari para calon anggota DPR Papua Barat harus ditampilkan sehingga masyarakat adat dapat mengetahu wajah dari para wakil masyarakat adat di Parlemen. Pastinya hal ini juga membutuhkan biaya,” ujar Payapo.
Lebih lanjut, kata Payapo, dari pengalaman yang ada masyarakat adat tidak mengenal wakil-wakilnya di parlemen, maka dengan pengalam itu pihaknya berupaya agar kedepan dalam uji publik sangat perlu ditampilkan wajah dari wakil rakyat.
“Ya, tapi mau bagaimana anggarannya terbatas, maka akan ada beberapa tahapan harus ditiadakan. Sekali lagi, ini dilakukan guna memaksimalkan anggaran yang ada,” tandas Payapo. [FSM-R5]